Minggu, 02 Februari 2020

Di Mana Keluargaku?


Assalamualaikum,

Hai ulat apa kabarmu? Wah tak terasa Februari sudah memasuki hari yang ketiga. Hujan masih sering mengguyur bumi, Alhamdulillah adem. Ulat sudah keluar dari gua belum?


Oww syukurlah, ulat cantik sudah keluar dari gua yang gelap dan penuh makanan lezat. Tapi perjalanan belum usai nih. Kelas Bunda Cekatan Batch 1 memang penuh kejutan. Saya suka...

Malam itu diiringi hujan deras dan guntur menggelegar, ulat cantik mendengarkan dongeng dari Mak Ika tentang portofolio anak. Ulat ambil ilmunya biar saat sudah ada hagoan di rumah bisa eksekusi. Yes investasi ilmu dulu.

Kemudian hari kamis berdiskusi bersama Ibu Septi, waa ternyata keluar dari gua gelap ulat masuk ke kebun apel yang buahnya ranum. Kriuk..kriuk..kresh..kresh. Sedapnya makan apel langsung fresh dari pohon. Stop ulat, istirahat dulu. Ada tugas lanjutan lo.

Tugas Mulia

Seluruh ulat di kebun apel mendapat tugas mencari keluarga. Ah, ulat cantik resah mencari ke sana ke sini. Aha, ternyata kuncinya harus buka ransrl lagi dan mengeluarkan mind map. Mind map ulat tentang makanan sehat.

Mulailah ulat sejak hari Jumat membuka pintu demi pintu ternyata belum ada rumah. Sedangkan di lain tempat ulat cantik harus menenangkan ulat lain yang sibuk juga mencari keluaganya. Ini sungguh tak mudah esmeralda. Bikin dada ini berdebar seperti mau bertemu calon mertua haha..

Di Mana Keluargaku?

Ulat menunggu sambil membaca koran, tak lupa juga memeriksa ulat lain di rumah regional. Serbuan chat meningkat drastis. Sejam tak dibuka saja, ratusan chat akan mewarnai grup ulat cantik.

Belum lagi yang japri ulat karena belum bersua keluarga. Olala, ulat harus bagaimana?
Oh di mana keluargaku? Mengapa sampai hari sabtu jam 5 sore belum bersua? Hiks udara mulai dingin di luar. Sementara DL tugas tak bisa mundur.

Ulat tak mau meratap, maka ulat jalan-jalan ke dunia nyata hihi minum air madu dulu dan berdoa semoga kepala keluarga cooking segera buat rumah. Dan urusannya dimudahkan.

Bertemu Keluarga

Setelah diwarnai harap-harap cemas, ulat akhirnya bisa bernafas lega dan bahagia.
Alhamdulillah pukul 6 sore lebih sedikit rumah cooking dibuka pintunya. Langsung saja ulat masuk bergabung dan berkenalan dengan keluarga baru. Keoala keluarga mempersilakan untuk saling berkenalan dan lanjut berdiskusi seru sambil minum teh hangat. Ada beberapa hal yang dirumuskan bersama. Ini dia.



Wow serunya berkumpul dengan beragam visi misi tapi mind map terkait dunia cooking dan baking. Mantap sharingnya. Ulat siap menjadi keluarga yang baik dan bisa saling support bagi yang lain.

Bu kk juga menunjuk kakak Lisa untuk go live di fb grup buncek. Yea, semangat keluargaku sudah kutemukan. Kami sedang saling melepas rindu. Jadi jangan lagi ada tanya di mana keluargaku?

Demikian kisah seru petualangan ulat cantik mencari keluarganya. Sampai jumpa di petualangan berikutnya.

Wassalamualaikum

#Bundacekatan
#Buncekbatch1
#Jurnalulat
#Mingguke3
#IIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts