Sabtu, 09 Desember 2017

MELATIH KEMANDIRIAN PASANGAN HARI KESEPULUH GAME LEVEL 2


Assalamualaikum,

Semangat weekend. Hari ini akhir pekan tidak kemana - mana. Di rumah beraktivitas bersama paksu. Sambil persiapan lomba cooking besok pagi. Tapi hari ini inginnya makan yang segar dan simpel.
Hari ini memasuki hari kesepuluh di tantangan 10 hari kelas bunda sayang. Wah paksu ternyata mudah diajak kerjasama dan penuh antusias belajar. Belum pernah mengeluh, selalu semangat mencoba dan belajar.

Baru berpikir enaknya makan yang segar dan simpel tadi, eh ternyata  pagi ini paksu bertanya '' hari ini jadi tantangan membuat sayur bening daun katuk?''
Rupanya paksu ingat list yang dibuat bersama.

'' Jadi, Yah. Bahan ada di kulkas. Ibu ambilkan sekalian baskomnya.'' Saya berjalan ke dapur untuk menyiapkan bahan yang akan disiangi paksu. Dan mengantarkannya ke hadapan paksu yang sedang mengecek dokumen di laptopnya

Selanjutnya, paksu menghentikan aktivitasnya dan mulai memetik daun yang muda dan dimasukkan ke dalam baskom. Sambil bersantai duduk di karpet, tampak menikmati proses memisahkan daun katuk dari tangkainya. Sementara saya membereskan urusan di dapur.

Daun katu sedang disiangi oleh Paksu
Daun katuk merupakan jenis sayuran yang dimanfaatkan daunnya. Kebanyakan diolah menjadi sayur bening. Agak langu bagi sebagian orang, tapi bagi saya biasa saja. Banyak mengandung vitamin A dan zat besi yang baik bagi kesehatan tubuh. Apalagi musim pancaroba seperti saat ini. Hidangan berkuah dapat menghidrasi tubuh agar tetap fit.

Tak lama kemudian paksu mengupas bumbu juga berupa bawang merah dan bawang putih. Lanjut mencuci semuanya sampai bersih dan ditiriskan. Saya percayakan semua ke paksu. Pasti bisa menaklukan tantangan hari ini. Semoga.
Mengiris bumbu
Paksu kemudian lanjut mengiris bumbu di atas talenan kayu. Melanjutkan menyiapkan air di panci dan menyalakan api kompor. ''Terampil juga paksu hihi.'' Saya berkata dalam hati.
Lalu memasukkan bumbu iris, menambahkan garam dan gula pasir. Panci ditutup dan menunggu airnya mendidih.
Paksu pun berlanjut mengecek email masuk berkaitan dengan tugas kantor. Saya menyiapkan bahan untuk membuat peyek teri juga membuat sambal tomat.

Tak berapa lama kemudian air di panci mendidih, dan paksu mulai memasukkan daun katuk secara perlahan. Mengaduknya dan menunggu sampai matang. Setelah beres semua, kami berdua tidak langsung sarapan, tapi menyaksikan acara kuliner di televisi.


Dan, saat sarapan tiba. Tapi sudah lewat jamnya hehe..keasyikan ngobrol sambil minum kopi hangat untuk menambah semangat pagi.
Berdua sarapan di ruang depan sambil duduk lesehan di karpet. Emm ternyata tadi paksu lupa tidak mencicip sayurnya yang kurang garam. Tapi berhubung dimakan bersama peyek teri ya jadi pas rasanya. Lezat dan segar sayur daun katuknya, akur dengan sambal tomat dan peyek teri.

Tak lupa saya mengucapkan terima kasih hari ini sudah melakukan tantangan hari kesepuluh dengan lancar. Salut dengan paksu yang di akhir pekan berkolaborasi cantik di dapur Slumuth Family. Alhamdulillah senang rasanya.

Terus gunakan komunikasi produktif untuk mendukung kegiatan pasangan, agar apa yang ingin dilatihkan tercapai sesuai harapan. Proses itu menjadi bagian dari pengalaman yang tak terlupakan. Dampingi terus dengan senyum dan kebanggaan.

Demikian catatan hari kesepuluh di akhir pekan yang indah ini. Semoga makin semangat dan bermanfaat.

Wassalamualaikum

1 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts