Pagi yang cerah kala itu, suasana sangat damai. Kicau burung kutilang dari tetangga sebelah ikut meramaikan pagi nan ceria. Seperti biasa, saya menjalankan aktivitas yang menyenangkan. Yups, aktivitas membuat kudapan. Kali ini mencoba membuat Banana Pudding Bread.
Bersentuhan dengan oven adalah aktivitas baru bagi saya yang punya minat di dunia memasak. Biasanya yang saya tulis resep masakan utama. Tapi ternyata banana pudding bread yang dihasilkan enak, jadilah saya simpan dalam catatan di blog. Sekaligus untuk menghidupkan blog yang lama libur. Duh, mulai menulis sungguh butuh usaha yang keras dan niat yang membaja.
Oh iya teman, resep ini sangat mudah diikuti. Saking mudahnya, bahkan suami juga bisa membuat banana pudding bread saat saya sedang fokus pada hal lain. Yang penting bahan-bahan ada di dapur, insya Allah gampil sekali.
Mengapa banana atau pisang? Ya karena saya sering dapat pisang dari tetangga, atau dari rumah ortu. Terutama pisang ambon. Terkadang dibuat smoothie ga habis dan mulai kematangan. Karena tak ingin mubazir, pisang yang kematangan dibuat brownies atau banana pudding bread. Harum pisang dengan tambahan bahan lain menjadikannya kudapan yang bergizi dan lezat.
Beginilah resep banana pudding bread ala saya teman. Semoga bermanfaat ya.
Banana Bread Pudding
Resep Linda Dwihapsari
![]() |
Dokumen pribadi |
Bahan yang harus disiapkan:
- 8 lembar roti gandum/ roti tawar biasa, potong sesuai selera
- 2 butir telur ayam kampung
- 2 pisang ambon iris tipis
- 100 gr gula aren disisir halus
- 200 ml susu (saya pakai 3 sdm susu bubuk kambing dicampur 200 ml air diaduk rata)
- 1 sdm tepung mocaf
- sejumput garam
- minyak kelapa untuk oles loyang
Bahan Taburan:
- Keju parut secukupnya
- bubuk kayu manis sesuai selera
- meses cokelat
- kismis hitam
Cara Membuat:
1. Pertama panaskan oven agar saat mencampur bahan selesai bisa langsung digunakan untuk memanggang
2. Olesi loyang dengan minyak kelapa
3. Ambil wadah, campur susu, telur, garam, gula, dan tepung mocaf kocok rata
4. Ambil loyang, tata roti tawar di lapisan bawah, lalu tata pisang yang sudah diiris. Lalu tata roti lagi. Dan pisang di bagian atas
5. Tuang perlahan campuran susu, telur, garam dan gula
6. Beri taburan keju, meses, dan kismis hitam
7. Terakhir beri kayu manis bubuk agar makin harum
8. Panggang di oven suhu 170° kurang lebih 40 menit. Atau tergantung oven masing-masing saja. Saya pakai oven tangkring merk Hock zaman dulu
9. Setelah permukaan berwarna kecoklatan, angkat
10. Sajikan hangat atau dingin
Mudah bukan membuatnya? Ini bisa jadi alternatif kudapan berbahan roti tawar. Jadi saat bosan dengan jenis roti bakar, banana pudding bread ini bisa jadi pilihan yang lezat.
Harumnya pisang ditambah sentuhan kayu manis menyeruak seantero dapur saat proses memanggang. Dipadu manisnya pisang ambon bercampur gula aren rasanya makan sepotong tidaklah cukup.
Sepotong banana pudding bread disandingkan dengan secangkir teh pahit hangat olala rasanya.
Satu loyang bisa tandas dinikmati berdua. Atau saat dibawa sebagai bekal camilan suami ke kantor, teman-temannya juga tak pernah menolak diberi meski sepotong kecil. Masya Allah nikmatnya rezeki dari Allah. Semoga semua selalu rukun dalam berkolaborasi dan sehat dalam lindungan Allah.
Yuk teman, kalau punya pisang yang kematangan jangan dibuang ya. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.