Senin, 30 Mei 2022

5 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Kebun Jeruk Sentiko Farm


Akhir pekan terkadang membosankan kalau tidak bepergian. Apalagi 2 tahun pandemi, otomatis jiwa ngebolang banyak direm. Lebih aman di rumah saja. Alhamdulillah sekarang sudah lebih longgar. Nah intip yuk piknik tipis yang saya lakukan bersama keponakan di kebun jeruk Sentiko Farm. Ada 5 Keseruan yang Bisa Dilakukan di Kebun Jeruk Sentiko Farm, Lampung.

Senja turun dengan semburat merah yang indah saat adik menelpon suami untuk mengajak pergi mengisi waktu di tanggal merah. Siapa yang bisa menolak? Maka tepat tanggal 16 Mei 2022 hari Selasa, rombongan kecil ceria begitu antusias untuk menjelajah kebun jeruk Sentiko Farm. 

Sengaja memilih tempat yang letaknya tidak jauh dari kota Bandar Lampung agar sepulang dari bepergian tidak lelah sehingga Selasa bisa segar kembali menjalani rutinitas harian. Dengan jarak tempuh kurang lebih 40 menit dari kota Bandar Lampung, Sentiko Farm menawarkan suasana yang berbeda, yaitu berwisata sembari memetik jeruk sendiri. Asyik kan teman? 

Sentiko Farm beralamat di jalan Pemandian, Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Akses jalannya juga sudah bagus dan lingkungannya aman. Mobil bisa meluncur dengan baik tanpa drama jalan berlubang-lubang. Sentiko Farm adalah kebun jeruk milik Pak Limin Santoso yang memang sengaja dijadikan kebun agrowisata untuk masyarakat Lampung.

Sentiko Farm memiliki luas 1 hektar dengan tanaman jeruk kurang lebih 600 pohon yang sedang berbuah lebat. Adapun jenis jeruk yang ditanam adalah jeruk BW dan Keprok Siam. Sepintas jika dilihat pohonnya hampir sama tapi kalau diamati jeruk BW memiliki daun cenderung kecil, buahnya mudah pecah, dan kulitnya keras. Sedangkan jenis Keprok Siam memiliki ciri daun lebih besar dengan aroma yang lebih tajam.

Oh iya, rombongan kecil ceria berangkat pukul 09.00 wib dari Rajabasa dan tiba di sana sekitar pukul 09.40 wib. Dengan membawa perbekalan dan tikar juga minum, kami semua siap menikmati suasana kebun dengan udaranya yang segar.  Hitung-hitung piknik tipis tanpa keluar provinsi.

Harga tiket berbonus teh botol

Setiba di Sentiko Farm mobil diparkir dengan biaya Rp 5.000,- lalu rombongan kecil kami melewati samping rumah penduduk dengan kontur tanah yang naik turun. Tak berapa lama rombongan kami tiba di pintu masuk dengan tiket per orang Rp 15.000- termasuk gratis teh botol dingin. Kami berombongan harus membayar tiket sebesar Rp 90.000- untuk 7 dewasa dan 2 anak kecil.

Setelah membayar tiket masuk, kami mencari tempat yang datar untuk menggelar tikar. Yes, ada yang tepat di bawah pohon jeruk. Segala perbekalan ditata rapi lalu kami mulai berpencar mencari pohon jeruk yang buahnya siap dipetik. Buah yang siap dipetik ditandai dengan warna kulit ada semburat kuning dan jika ditekan terasa empuk. Pengunjung juga bisa petik dan makan sepuasnya. 

Eh tapi kalau ke sini disarankan sarapan dulu biar kuat menanjak menjelajah area kebun yang berkontur. Lebih nyaman juga memakai sepatu dibandingkan sendal. Bawa payung atau topi juga oke. 

Saya jujur merasa takjub dengan buah-buah yang bergelantungan. Sungguh menggoda untuk dipetik.  Inilah 5 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Kebun Jeruk Sentiko Farm.

1. Petik jeruk dan makan sepuasnya

Jeruk yang siap petik

Wow siapa yang tidak termotivasi mengamati tiap pohon untuk mencari jeruk yang mulai menguning? Hihi, rasanya setiap pengunjung pasti melakukan hal yang sama. Mendadak semua menjadi ahli mengamati buah jeruk yang siap dipetik. Yang semburat kuning mana? Pengunjung juga boleh makan jeruk sepuasnya loh. Kalau saya hanya sanggup makan 3 buah jeruk BW yang besar. Itupun berbagi dengan suami dan keponakan. 

Kebanyakan yang saya petik jenis jeruk BW dengan rasa manis sedikit asam tapi segar bikin nagih. Daging buahnya berwarna oranye. Memetiknya juga harus hati-hati agar tidak merusak pohon jeruk. 

2. Berfoto 

Berfoto di tengah kebun jeruk, asyik juga

Rasanya zaman sekarang apa-apa harus difoto dulu sebagai dokumentasi. Walau tidak semua orang begitu. Tapi bagi yang hobi fotografi, saat berkunjung ke Sentiko Farm ini bisa banget buat berfoto ria sembari berwisata. Dengan latar belakang kebun jeruk yang menghijau dan suasana nyaman memang jadi instagramable deh. 

Saya juga tak ketinggalan berfoto bareng keponakan. Awalnya si sungkan, tapi menyenangkan hati keponakan tak ada salahnya juga. Mulai kami berdua cari posisi yang pas dengan gaya sambil memegang jeruk haha.. Seru banget. Sst ini juga jadi salah satu tip bahagia yang sederhana. Ya biar hidup tidak monoton kantor-rumah, rumah-kantor. 

3. Family Time

Kehangatan keluarga menjadi kenangan indah bagi anak

Seminggu bekerja dan anak sekolah, seakan waktu bersama keluarga kurang banyak. Nah saat berkunjung ke Sentiko Farm ini orang tua bisa lebih meningkatkan bonding dengan anak. Dapat wisatanya, dapat juga family time ceria bersama anak-anak. 

Kedekatan ini akan menjadi kenangan masa kecil yang indah bagi anak dan tidak terlupakan. Hal ini memberikan dampak baik bagi tumbuh kembang anak. Masa kecil yang indah akan menjadi modal besar positif bagi perkembangan secara emosional dan mental ketika anak dewasa kelak. 

4. Piknik tipis

Keseruan bersama keluarga

Saat berkunjung ke kebun jeruk dan menggelar tikar, rasanya sudah bahagia sekali. Berkeliling kebun jeruk ternyata membuat rombongan kecil ceria kehausan dan kelaparan. Maka dengan penuh syukur kami menyantap bekal yang dibawa dari rumah. Kami membawa spageti, nasi liwet, balado ikan layang kentang, tahu tempe bacem, kerupuk, sambel teri. Juga membawa kue kering sagu keju dan nastar. MasyaAllah makan bersama rasanya lebih nikmat.

Semua tampak gembira bisa piknik bersama, saling bercerita sembari menghirup udara bersih dan mendengar kicau burung yang terdengar merdu di balik pepohonan rindang. 

Tak lupa juga rombongan kecil ceria tetap menjaga kebersihan dengan memasukkan sampah dan dibuang pada tempat sampah yang sudah disediakan. Pesan saya, tetap jaga kebersihan di manapun berada.

5. Membawa oleh-oleh jeruk

Namanya ke kebun jeruk, tidak afdol jika pulang tidak membawa jeruk untuk buah tangan. Saya dibantu suami antusias sekali memilih dan memetik jeruk sendiri. Jeruk yang dipetik, saya masukkan ke dalam tas kain yang sengaja saya bawa dari rumah.

Pindah dari satu pohon ke pohon yang lain, lama-lama tas kain yang saya bawa terasa berat. Voila saat ditimbang ternyata ada 5 kg jeruk. Pantas kok rasanya berat sekali hehe. Jeruk yang dibawa pulang dibandrol dengan harga Rp 15.000,- per kg. Harga yang ramah di kantong, apalagi jeruknya fresh dari pohon.

Begitu asyiknya berkeliling dan bercengkrama, tak terasa matahari mulai tinggi dan azan berkumandang. Rombongan kecil kami memutuskan menyudahi petualangan kali ini dan bersiap pulang. 

Tapi jujur saya merasa kurang lama berkeliling kebun jeruk dan berharap suatu hari nanti bisa berkunjung ke Sentiko Farm lagi untuk petik jeruk. Nah teman, kalau libur tak perlu jauh-jauh berwisata. Berkunjung saja ke kebun jeruk Sentiko Farm. Dijamin ketagihan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts