Assalamualaikum,
Halo semua apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia. Tak terasa Hari Raya Idul Fitri 1442 H baru saja usai. Bulan Mei hampir habis. Lebaran selalu menjadi momen yang spesial dan dirindukan semua umat muslim. Terlebih di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri menjadi hal yang paling ditunggu.
Meski tahun 2021 masih prihatin dengan pandemi, tapi semangat menyambut hari raya dengan lantunan takbir bergema di nusantara. Mudik atau tidak semua tetap bersyukur masih diberi nikmat sehat. Kegiatan memasak untuk keluarga juga tetap berjalan biasa.
Saya lebaran tahun ini tidak mudik ke Yogyakarta. Jadi sejak tahun lalu merayakan lebaran di Lampung saja. Pulang ke desa menjadi pilihan tahun ini. Suasana desa yang damai dan hijau menjadi obat tersendiri bagi saya dan suami yang tak bisa mudik ke Yogyakarta.
Di desa setiap pagi keliling naik sepeda, main ke kebun, dan di rumah (aktivitas membaca, bermain bersama keponakan). Tak lupa juga kegiatan memasak untuk menu berbuka atau sahur.
Nah beberapa waktu lalu diberi labu oleh bulek hasil panen sendiri. Setelah saya cek, ternyata itu adalah labu barang. Labu parang memiliki cita rasa manis dan harum. Berwarna oranye seperti wortel. Berat labu parang kemarin sekitar 3 kg. Alhasil untuk mengolahnya saya harus membagi menjadi beberapa potong agar tidak mubazir. Sisa labu yang belum diolah disimpan di kulkas. Labu dan wortel memiliki nutrisi yang baik untuk sistem imun, kesehatan mata dan dll.
By Linda Dwihapsari
Bahan-bahan:
8 potong ayam kampung
1 buah wortel potong bulat
200 gr labu parang
1000 ml air
1 sdt garam
1 buah kurma tanpa biji
10 buah rawit hijau utuh
2 lembar salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 buah asam gelugur atau asam kandis
2 buah tomat potong sesuai selera
Bumbu Iris:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 batang serai
5 buah cabai merah keriting
Cara Membuat:
1. Ambil kuali atau panci, masukkan air dan ayam
2. Masukkan semua bumbu iris, tomat, salam, lengkuas, asam gelugur atau asam kandis juga kurma
3. Tutup dan masak dengan api kecil hingga mendidih.
4. Lanjutkan memasak sampai ayam empuk, masukkan wortel, labu parang dan garam.
5. Aduk dan tunggu sampai wortel, labu parang empuk. Lalu masukkan rawit hijau
6. Sajikan hangat bersama nasi panas.
Sensasi asam segar dari asam gelugur atau asam kandis makin komplit dengan kuah kaldu ayam kampung yang gurih. Tambahan lembutnya labu dan wortel terasa mendorong nafsu makan makin kuat. Hasrat untuk tambah pun tak bisa ditolak dengan sentuhan rasa pedas dari cabai rawit. Masya Allah, nikmatnya.
Asem-asem Ayam Wortel Labu Parang ini mudah dipraktekkan dan bahannya simpel. Tak perlu santan karena memang dibuat tanpa santan. Agar bisa menghadirkan beragam menu yang sehat untuk keluarga jangan pernah takut untuk mencoba berkreasi dan membuat menu berbeda. Yuk memasak dengan cinta untuk bahagia. Sampai jumpa di resep selanjutnya.
Wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.