Jumat, 15 Mei 2020

Aku Ingin Menulis


Assalamualaikum,

Alhamdulillah tak terasa jurnal tahap kupu-kupu pekan kedua baru saja berjalan sebelum libur menjelang. Kelas Bunda Cekatan memang luar biasa memantik semangat yang lama terpendam seperti cinta di dada.

Sesuai dengan peta belajar yang saya tulis di tahap kupu-kupu saya ingin belajar menulis. Menulis merupakan dunia baru bagi saya. Selama ini menulis tapi sebatas di media pribadi berupa blog. Lalu merambah ke antologi, sampai hari ini 10 antologi dengan berbagai jenis yang saya ikuti. Rasanya membuat ketagihan.

Tapi kali ini sebagai mentee dengan.mentor Mbak Ayu saya ingin membuat proyek buku solo non fiksi. Orang bilang menulis bisa dilatih asal punya keinginan kuat untuk mau mencoba dan yang utama ada niat kuat.

Niat saja tidak cukup, untuk menyusuri jalan harus punya rencana yang akan menjadi acuan dalam berkegiatan. Tentu saja yang berhubungan dengan literasi. Nah saya saat kegiatan mentorship bersama Mbak Ayu melalui video sudah mengungkapkan keinginan untuk menulis buku solo.

Saya akui untuk buku solo, saya masih pemula. Dan belum pernah melakukan sebelumnya. Jadi hitung-hitung saya menantang diri untuk meningkatkan keterampilan menulis dari antologi yang terdiri beberapa lembar, ke buku solo yang bisa ratusan lembar.

Tantangan terbesar bagi pemula adalah mulai menulis dengan mengalahkan rasa malas. Karena jika malas menjangkiti, maka tidak bisa memuali kalimat awal.

Rencanaku
Setelah meminta arahan.mentor saya diminta punya rencana untuk 6 pekan ke depan. Jangan berpikir menulis itu sulit atau terpenjara dengan outline. Mulai menulis saja dulu setiap hari. Gunakan waktu selama libur untuk mengumpulkan amunisi. Sst ini terlihat sederhana, tapi bagi saya ini butuh usaha yang tak biasa.

Sedangkan untuk mentorship, mentee saya Mbak Nika dan Mbak Nora juga sudah saling berkomunikasi melalui video. Mulanya malu-malu lalubisa saling ngobrol asyik.

Semoga saya bisa memulai dengan bahagia. Minimal draft kasar buku solo jadi walau teetulis di dream list terbit solo tahun depan. Ah kupu-kupu mari hinggap sejenak di pucuk tangkai sirsak dan nikmati ayunan angin anggap saja itu adalah proses. Semangat.

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts