Assalamualaikum,
Halo semua apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia aamiin. Di tengah kegemparan dunia dengan adanya pandemi Covid 19 yang begitu cepat menyebar, sebagai warga negara yang baik dituntut mengikuti anjuran pemerintah untuk di rumah saja, lockdown kita. Duh, kliyengan mendengarnya, biasanya Sabtu Minggu olahraga di luar dan jalan jajan. Nah, daripada galau yang menurunkan imun lebih baik menulis saja. Contohnya menuliskan tugas dari Komunitas Ibu Profesional tentang Rahasia Kapsul Waktu wow sepertinya seru.
Beruntungnya media sosial tidak ikut di lockdown sehingga saya masih bisa menambah ilmu dengan belajar secara daring. Sama dengan sekolah, universitas ditambah instansi tertentu dibolehkan bekerja dari rumah. Termasuk suami, walau hanya beberapa hari saja.
Yup, kembali ke pokok bahasan awal tentang kapsul waktu, ini seperti menuliskan impian, mirip dengan pesan dalam botol. Bedanya jika pesan dalam botol dihanyutkan ke lautan dengan harapan suatu hari ditemukan orang lain dari belahan bumi berbeda. Kapsul waktu lebih ke impian diri sendiri.
Kapsul Waktu
Menurut wikipedia kapsul waktu adalah sebuah penyimpanan barang atau informasi sejarah, biasanya ditujukan sebagai metode komunikasi dengan orang di masa depan dan untuk membantu sejarawan masa depan.
Kapsul waktu yang ini sudah dimodifikasi untuk menuliskan impian masa depan dengan segala prosesnya. Yuk ikuti keseruan saya membuatnya.
Media
Kapsul waktu membutuhkan media untuk wadah. Jadi saya sejak malam diskusi memilih botol plastik mungil yang ada di rumah. Memanfaatkan yang ada agar minim sampah juga botol plastik tidak mudah terurai dalam waktu lama. Agar terlihat cantik saya membongkar kotak penyimpanan perca. Tara..Saya mendapatkan perca bercorak sulam tapis. Em ini mau saya buat menghias botol.
Juga buku yang akan saya pakai menulis impian saya. Butuh sekitar 3 lembar.
![]() |
Kapsul waktu media botol plastik |
Hari ini, di pagi yang cerah Selasa 24 Maret 2020 saya mulai menuliskan pesan atau impian di kapsul waktu. Menuangkan ide dan impian rasanya membuat syaraf otak saya berlompatan haha. Banyak hal yang ingin saya tuliskan di pesan yang akan dibuka saat ulang tahun ke-45. Setelah berdiskusi dengan suami, maka saya mulai menuliskan impian untuk diri pribadi, sebagai istri juga ibu.
Sepuluh tahun lagi saya menjadi istri yang bagimana?
Lima belas tahun lagi, saya menjadi ibu yang seperti apa?
Di ultah ke-45, artinya tahun 2025 saya menjadi pribadi yang seperti apa?
Semua dengan diawali Bismillah saya tuliskan secara perlahan penuh energi baik dan berbaik sangka pada Allah. Tujuannya agar Allah meridoi dan mengabulkan apa yang saya tuliskan dan impikan.
Mau bocoran sedikit tidak? Hehe...Ini saya beri bocoran salah satu impian saya, ingin punya kebun organik yang luas dan kalau tidak bisa dengan sistem permakultur paling tidak saya bisa jadi home steader. Memenuhi kebutuhan sendiri dengan menanam sendiri. MasyaaAllah pas dengan kesukaan berkebun. Dari hasil menuliskan saya butuh tiga lembar kertas. Impian ditulis padat, spesifik dan penuh harap.
![]() |
Serunya menulis kapsul waktu |
Hasil
Dari menuliskan impian di kapsul waktu rasanya lega sekali. Seperti sedang mengajukan proposal hidup kepada Sang Pemilik Hidup, MasyaaAllah belajar bersama Ibu Profesional begitu membahagiakan. Ada saja debar penasaran yang menggelitik setiap sesinya.
![]() |
Rahasia kapsul waktuku |
Kapsul waktu ini saya simpan di lemari pakaian yang saya miliki. Karena lemari pakaian saya dan suami memang beda, tidak bercampur. Jadi InsyaaAllah kapsul waktu aman tersimpan di pojokan atas. Emm semoga tangan saya tidak gatal untuk membukanya.
Refleksi
Di tengah kegemparan yang melanda dunia, di tengah bumi yang mengalami banyak perubahan manusia dituntut berubah dan beradaptasi. Anda juga saya.
Hanya saja sebagai makhluk yang mulia dan menjadi khalifah di muka bumi, seyogyanya perubahan yang ada membawa pada kebaikan diri, keluarga, sesama dan sekitarnya. Tak perlu sesuatu yang besar, tapi mulailah dari hal kecil.
Tak mesti dengan aksi mendadak yang hanya sesaat tapi mulailah dari menuliskan mimpi baik kita di masa depan. Ajukan dengan niat baik pada-Nya niscaya niat baik akan berakhir baik InsyaaAllah.
Jika berat menjalani sendiri, bergabunglah dengan yang lain sehingga niat baik kita tersampaikan. Jangan pernah takut menuliskan mimpi, jangan pernah takut berharap pada-Nya. Allah Maha Kaya dan menyayangi semua hamba-Nya.
Hai, kapsul waktu sampai bertemu kembali di ulang tahun yang ke-45 ya, diamlah di pojok cantik lemari baju ini. Biarlah keberadaanmu menjadi rahasia sampai waktunya tiba. Semoga Allah masih memberikan umur panjang untuk bisa membukanya aamiin.
Wassalamualaikum
Referensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kapsul_waktu
Diskusi fb Orientasi Kampung Komunitas Ibu Profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.