Senin, 30 Maret 2020

Membuat Kecambah Sendiri


Assalamualaikum,
Halo teman semua apa kabar? Semoga selalu sehat dalam lindungan Allah dan tetap semangat. Di tengah suasana keprihatinan segenap bangsa Indonesia dengan hadirnya ujian pandemi Covid 19, sebagai warga negara yang baik saya mematuhi anjuran untuk #dirumahsaja. Nah agar tetap produktif alias #antimatigaya di rumah saya mau berbagi cerita saat belajar membuat kecambah sendiri yuk, simak terus ya..

Sejak ada anjuran di rumah saja, ruang gerak saya jujur jadi terbatas. Bagaimana tidak? Saya yang memang beraktivitas di ranah domestik dari Senin-Jumat, lalu ditambah program memutus rantai penyebaran virus Covid 19 otomatis dari Senin-Ahad di rumah saja. Sempat kliyengan juga ga bisa cuci mata sekadar lihat-lihat harga buku hehe. Bahkan belanja sayur juga online.

Saya yang dasarnya suka pergi ke pasar tradidional untuk berbelanja, lalu sekarang berubah untuk sementara waktu harus memendam kerinduan. Tak dipungkiri,  hati ini terasa rindu dengan suasana pasar. Sampai terbayang setumpuk kecambah nan segar di mbak penjual yang ada di pojokkan pasar. Walau sebenarnya bisa ke pasar saat jam 14.00 tapi itu sudah sepi dan kecambah pasti habis.

Jika mata sudah terbayang, maka otak mengajak berpikir. Pas sekali saat merapikan dapur ingat masih punya kacang hijau. Mengapa tidak belajar membuat kecambah sendiri? Emm sepertinya menyenangkan. Hitung-hitung praktik saat main ke tetangga di kampung dan diajari cara membuat kecambah. Ilmunya dah zaman dulu hehe.

Oh iya, berbicara tentang kecambah ayo cari tahu apa yang dimaksud dengan kecambah dibantu tanya Mbah Google tentunya.

Menurut Wikipedia, kecambah atau taoge adalah tumbuhan saprofit muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.

Tahap perkembangannya ini disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.

Biji-bijian yang bisa dibuat kecambah banyak, seperti biji bunga matahari, biji brokoli, biji alfafa, tapi yang lazim di Indonesia adalah biji kedelai dan biji kacang hijau.

Kandungan Gizi Kecambah
Kecambah dikatakan sumber pangan yang mengandung vitamin E. Kecambah juga rendah kadar lemak, kaya vitamin C, serta memiliki folat dan protein yang dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit kardiovaskuler dan merendahkan LDL dalam darah. Kecambah juga mengandung fitoestrogen yang bermanfaat untuk tubuh.

Baiklah, agar tidak makin panjang yuk ikuti cara membuatnya ya, semoga teman-teman bisa mencobanya di rumah.

Membuat Kecambah Sendiri ala Linda

Bahan: 
2 genggam biji kacang hijau
2 gelas air bersih

Alat:
Panci stainless bertutup
Kain katun penutup panci
Kain untuk alas
Baskom berpori
Mangkuk

Proses membuat kecambah

Tahap lanjut
Cara Membuat: 
1. Cuci bersih kacang hijau, lalu rendam
semalam. Keesokan hari cuci bersih dan    pilih kacang yang mengembang, sisihkan
2. Siapkan kain untuk alas
3. Masukkan kain ke dalam baskom berpori
4. Tata kacang hijau ke dalamnya, tutup dengan kain dan perciki air agar kondisinya lembab
5. Tindih biji kacang hijau dengan sebuah mangkuk bersih
6. Tutup rapat panci. Agar makin rapat, saya ikat tutup panci dengan kain.
7. Setiap pagi dan sore perciki biji kacang hijau secara rutin agar lembab dan proses berjalan lancar.
8. Lalu tunggu masa panen.

Hasil panen kecambah sendiri
Saya panen saat hari ketiga sudah panjang. Kalau sehari hasilnya pendek, untuk kecambah soto. Kalau yang panjang paling enak ditumis.

Wah, ternyata hasil praktik tidak mengecewakan. Alhamdulillah kecambah bagus dan berwarna putih. Hanya agak kering karena saya ada sesi lupa memerciki dengan air wk..wk. Excellent untuk usaha kali ini. Langsung deh setor masuk ke hari kedelapan di tantangan 30 hari Bunda Cekatan 1.

Tips Membuat Kecambah
1. Pilih kacang hijau yang berkualitas. Saat direndam tidak mengapung
2. Setelah perendaman, pilih kacang hijau yang mengembang, tandanya kualitas kacang hijau juga bagus
3. Pilih wadah yang tebal dan dalamnya gelap untuk syarat pecah kecambah. Bisa panci stainless bisa magic com bekas.
4. Jaga kelembaban dengan rajin memerciki dengan air. Saya dua kali sehari
5. Selalu buang air tirisan pada wadah agar kecambah terhindar dari bakteri atau jamur sehingga tidak busuk.
6. Panen setelah panjang kecambah sesuai selera.

Nah mudah ya teman membuat kecambah sendiri. Ini juga bisa diajarkan pada anak untuk kegiatan belajar tema sains. Kan asyik walau #dirumahsaja tapi tetap bisa belajar banyak hal. Tetap banyak berdoa, jaga kesehatan, dan jangan lupa rajin cuci tangan. Sampai jumpa lagi.

Wassalamualaikum

Referensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kecambah

Pengalaman pribadi

8 komentar:

  1. Wah, tipsnya kece banget. Jadi ingat zaman SD bikin ini dan ada percobaan bersama anak-anak. Bakal nyobain juga ah mumpung di rumah aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk teenyata buat sendiri juga bisa. Wah cocok banget kalau buat ramean dengan anak-anak pasti seru. Semoga sukses mbk

      Hapus
  2. Rayyaan juga pernah buat kecambah sendiri, sekarang mau beli kacanh hijau lupa terus hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Rayyan malah udah duluan praktik ya hehe. Nah mesti dicatat mbk biar ga lupa. Apalagi banyak di rumah, banyak aktivitas bareng bocah ya.

      Hapus
  3. Bagus banget tipsnya Mba. Jadi ingat tugas waktu SD dulu haha

    BalasHapus
  4. Haha sungguh zaman SD tuh menyenangkan banget ya, ternyata banyak ilmu yang bisa diterapkan lagi di masa kini. Salah satunya buat kecambah sendiri.

    BalasHapus
  5. MasyaAllah keren nih tipsnya. Aku suka banget masakan olahan kecambah. Pengen nyoba buat kecambah sendiri juga. Mumpung banyak waktu di rumah. Thanks mba������

    BalasHapus
  6. Terimakasih, Mbak Linda. Saya jadi pengen bikin kecambah sendiri.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts