Kamis, 26 September 2019

Membuat Pembungkus Peralatan Makan ( Cutlery Wrap)



Assalamualaikum,
Halo semua, apa kabar? Rasanya lama tak menyapa dan mengisi blog. Maklum ibu rumah tangga sedang banyak hal yang harus dibereskan hehe. Eh, tapi kali ini saya mau berbagi info kece lo, apakah itu? Ini dia, info kreasi dari perca. Kain perca yang disulap jadi sesuatu yang bermanfaat. Yaitu membuat Cutlery Wrap.

Nah, kok kepikiran membuat Cutlery Wrap atau pembungkus peralatan makan? Ya karena saat ini saya sedang senang belajar jahit. Jadilah waktu yang ada saya gunakan untuk menjahit seperti mukena, apron, tas belanja, sapu tangan, kantong belanja, wadah sendok, dan pembungkus peralatan makan. Kegiatan menjahit yang saya lakukan ada yang menggunakan kain lebar. Ada juga yang berasal dari perca.

Lalu ide membuat cutlery wrap ini memang menjadi obsesi saya ceile..Agar saat bepergian saya bisa membawa peralatan makan dengan simpel namun kekinian. Jadi tak perlu repot memakai wadah pensil lagi hihi. Soalnya kalau beli, harganya juga lumayan. Yes, saya memilih cerdas finansial.

Menjahit ternyata butuh ketekunan dan latihan terus menerus. Agar jahitan lurus dan rapi. Karena awal menjahit, hasil jahitan saya masih belum lurus dan terkadang lompat-lompat. Kemudian dengan dukungan suami tercinta yang memberikan fasilitas mesin jahit portabel, maka saya pun harus terus semangat belajar tanpa mengenal putus asa yea.

Mesin jahit pertamaku


Oh iya, mesin jahit saya ini harganya ekonomis terjangkau. Dapat melalui arisan, jadi tidak memberatkan. Merknya Janome tipe R1312 berwarna putih dengan list biru. Operasionalnya mudah bagi pemula seperti saya.  Setelah mencoba menjahit beberapa barang, ternyata di tantangan Rumah Belajar Menjahit IP Lampung ada tugas untuk memanfaatkan perca. Olala, senangnya hatiku, pucuk dicinta ulam tiba.

Jadi, kali ini yang ingin saya bagikan adalah info cara membuat pembungkus peralatan makan dari perca. Ide ini sejalan dengan konsep hidup yang sedang saya jalani, yaitu hidup minim sampah atau bahasa kerennya zerowaste.

Seperti diketahui, limbah sisa kain dari industri konveksi maupun penjahit konvensional tentu menghasilkan produk sisa berupa perca. Perca yang berasal dari kapas atau wol masih bisa terurai. Tapi kain perca yang berasal dari polyester itu tidak bisa diuraikan. Nah saatnya nih berpikir bijak sebelum beli pakaian. Cek dahulu komposisi bahan pakaian yang kita beli. Sebisa mungkin cari yang ramah lingkungan. Contohnya ada tulisan 100% cotton berarti aman.

Tantangan memanfaatkan perca menjadi barang baru termasuk salah satu langkah sederhana untuk mencintai lingkungan. Jadi untuk berkreasi ala DIY " Do It Your Self" saya mendapatkan perca secara cuma-cuma dari tetangga. Soalnya tetangga yang berprofesi sebagai penjahit bingung juga mau membuang perca kemana. Sayang kalau hanya berakhir di tempat pembuangan akhir, menumpuk tak tentu rimbanya bercampur dengan segala sisa konsumsi kita.

Nah, sudah punya perca nih,  tinggal butuh niat kuat, waktu luang, dan kreativitas untuk bisa berkreasi.
Yuk tak perlu berpanjang kata, simak cara membuatnya.

Membuat Cutlery Wrap 
Cutlery wrap ini bisa dibawa saat bepergian dan sekaligus mendukung hidup minim sampah. Mari intip cara membuatnya: 🤗

Bahan:
1. Kain perca beda warna masing-masing ukuran 27cm x 50 cm. Saya memakai corak batik hijau dan polos warna oranye.
2. Pita hijau 50 cm atau kain bebas

Alat:
1. Gunting
2. Meteran
3. Benang
4. Jarum tangan atau mesin jahit. Saya menggunakan mesin jahit portabel.

Tahapan membuat cutlery wrap sumber dok.pribadi

Cara Membuat:
1. Potong kain sesuai ukuran
2. Lalu tumpuk kain jadi satu, posisi bagus bertemu bagus
3. Ukur bagian kain dari bawah sekitar 20 cm untuk meletakkan pita atau tali. Masukkan tali di dalamnya.
4. Jahit memutar 3 sisi, sisakan 1 sisi untuk membalik kain
5. Potong tiap sudut jahitan agar pojoknya rapi
6. Balik jahitan dengan perlahan dan rapikan kain dengan setrika
7. Jahit 1 sisi yang belum dijahit dengan rapi.
8. Luruskan kain, ukur kurang lebih 18 cm dan tekuk ke atas
9. Jahit sebanyak 4 jalur untuk tempat peralatan makan
10. Selesai
Tinggal diisi peralatan sesuai yang dimiliki.
Saat mau menutup, tekuk dahulu barulah digulung dan diikat pita.

Siap membawa peralatan makan

Saat digulung

Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan. Walau masih ada posisi tidak lurus. Cutlery wrap ini saya isi sendok, garpu, sedotan stainles, sikat sedotan, dan sapu tangan makan.

Bagaimana? Tertarik belajar membuat juga? Yuk selamatkan bumi dengan tidak menggunakan sedotan plastik dan mengganti tisu dengan sapu tangan. Kalau saya sedang memulai, teman-teman pun bisa memulainya juga. Sayangi bumi dan selamat berkreasi. Sst...Tunggu kreasi perca saya yang lain ya.

Wassalamualaikum


3 komentar:

  1. Keren mbak.. jadi ingin belajar jahit juga. Apalagi bisa pakai bahan daur ulang juga. Makasih tulisannya Mbak^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mampir mbk, ayo belajar jahit juga mbk dan kreasi dengan perca. Saya yakin mbk juga bisa lebih keren dari saya.

      Hapus
  2. Mbak Linda ini emang luar biasa idenya. Ada aja ya. Salut deh aku. Aku dari dulu suka ngumpulin kain perca. Rencanya mau dibuat ini itu. Qadarullah, aktivitas padat dan nelum sempat ikutan belajar jahit. Terima kasih tulisan ini mbak. Aku coba mau buat juga sesuai arahan di tulisan mbak Linda.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts