Senin, 13 Mei 2019

Asinan Rambutan


Asinan Rambutan
Assalamualaikum,

Apa kabar teman? Wah tak terasa berjumpa lagi kita di bulan yang begitu mulis, Alhamdulillah. Bulan Ramadan 1440 H seperti doa kita tahun lalu. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah amalan.  Kali ini saya ingin berbagi resep yang bahan dasarnya adalah rambutan. Buatnya sudah lama tapi baru sempat menuliskan.


Walau sekarang sedang tidak musim, tapi resep ini bisa disimpan dulu dan cus praktikkan saat musim rambutan  tiba. Karena saat musim rambutan, harganya bisa murah dan momentnya tidaklah lama.

Tapi sebelumnya yuk kita cari tahu tentang buah rambutan. Rambutan menurut wikipedia adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae. Berasal dari daerah di Asia Tenggara. Kata " rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.

Buah rambutan

Rambutan mudah ditemukan dan tersebar di banyak daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Sri Lanka.

Buah rambutan terbungkus kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya. Warnanya hijau saat muda, lalu berangsur kuning hingga merah. Daging buahnya berwarna putih ada yang manis juga asam. Saya paling suka bertemu rambutan yang rasanya manis sedikit asam dan daging buahnya bisa dipisah dengan bijinya. Seperti rambutan Binjai atau Rafiah.

Salah satu cara menikmati buah rambutan saat musimnya adalah dibuat asinan agar tidak bosan. Pilih rambutan yang daging buahnya mudah dipisahkan dari bijinya atau nglotok bahasa Jawanya.

Langsung saja inilah resepnya.
Resep Asinan Rambutan Ala Linda

Bahan :
1 kg rambutan, pisahkan buah dari bijinya dan cuci dengan air matang biasa. Tiriskan dan sisihkan.
4 buah jeruk peras, ambil airnya dan saring
2 buah jeruk nipis, peras dan saring
1 sdm garam halus
1 sdm parutan kulit jeruk nipis jangan bagian putihnya karena pahit
400 ml air
3 buah cabai merah besar, haluskan
2 buah cabai rawit merah, haluskan
Madu sesuai selera ( atau gula pasir)

Cara Membuat:
  1.  Ambil panci, masukkan air dan cabai halus. Rebus sampai mendidih dan bau langu cabai hilang. 
  2. Matikan api dan dinginkan di suhu ruang.
  3. Di mangkuk terpisah, campur rambutan, air jeruk peras, air jeruk nipis, garam, kulit jeruk, dan madu. Aduk secara merata.
  4. Masukkan air rebusan cabai lalu aduk secara perlahan. Koreksi rasa. 
  5. Masukkan dalam toples kaca yang kedap udara. Beri irisan jeruk nipis jika suka. Simpan di kulkas minimal 2 jam.
  6. Siap disajikan.
Hasilnya, Asinan Rambutan nan segar

Asinan rambutan paling mantap saat disantap dingin. Rasanya asam, manis, pedas segar duh lezat sekali. Cocok menemani saat cuaca sedang panas dan musim buah rambutan berlimpah. Ini merupakan salah satu cara menikmati rambutan dengan rasa yang berbeda.

Selamat mencoba, semoga sukses dan tetap bahagia dan bangga dengan hasil buah Indonesia. Sampai jumpa di resep selanjutnya.

Wassalamualaikum

Referensi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rambutan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts