Senin, 22 April 2019

Bebas Malaria, Lahirkan Generasi Luar Biasa


Bebas Malaria Lahirkan Generasi Luar Biasa

Indonesia di tahun 2030 mencanangkan eliminasi malaria. Harapannya masyarakat Bebas Malaria Lahirkan Generasi Luar Biasa. Sehat secara fisik dan mental yang akan menjadi aset berharga untuk masa depan bangsa. Berbicara malaria, rasanya masih membuat saya terheran-heran tak percaya. Apa iya, malaria masih ada di Indonesia?

Namun keheranan saya pupus sudah saat sehari sebelum mengikuti acara yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saya sempat ngobrol dengan adik. Adik adalah seorang dosen Jurusan Kehutanan yang bercerita bahwa pernah ada temannya yang sedang melakukan ekspedisi untuk penelitian ke Papua dan terkena malaria. Karena saat itu di pedalaman, sedang akses pengobatan jauh akhirnya Sang Teman tak tertolong. Malaria pantas menjadi prioritas untuk dieliminasi dukung Indonesia #ZeroMalaria.

Pemaparan tentang malaria oleh Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Acara #ZeroMalaria yang diselenggarakan pada hari Senin, 15 April 2019 di Hotel Novotel Lampung digawangi  oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bekerjasama dengan para blogger kesehatan atau disebut juga Healthies. Kalau saya bersama teman lain dari Tapis Blogger. Kemenkes berharap dengan makin luasnya sosialisasi bahaya malaria di media sosial maupun secara langsung akan memberikan dampak signifikan guna mendukung program #BebasMalariaPrestasiBangsa.

Masyarakat diharap lebih waspada dan dapat mencegah malaria sedini mungkin. Bagaimana pun juga mencegah lebih baik dari pada mengobati. Yuk, kita cari tahu bersama tentang malaria. 

Apa Itu Malaria? 

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Parasit ini hidup dan berkembangbiak dalam sel darah merah manusia dan ditularkan oleh nyamuk malaria ( Anopheles) betina. Nyamuk Anopheles ini aktif pada malam hari.

Malaria menyerang tanpa pandang bulu. Siapapun dapat tertular malaria laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua, bahkan bayi. Malaria menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak untuk dieliminasi terutama daerah endemis tinggi yang memiliki potensi terjadinya kasus malaria. Apalagi akibat yang ditimbulkan oleh malaria ini tak bisa dianggap sepele. Bahkan sampai kematian.

Malaria yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina ini memiliki lima jenis yang harus diketahui. Gunanya, agar semua bisa waspada dan lebih peduli terhadap gejala, pencegahan, juga pengobatan.

1. Malaria falsiparum
Malaria falsiparum disebabkan oleh Plasmodium falciparum dengan gejala demam. Jenis malaria ini sering berkembang menjadi malaria dengan komplikasi yang menyebabkan kematian.

2. Malaria vivaks
Disebabkan oleh Plasmodium vivaks. Malaria vivaks dapat menyebabkan anemia kronik dan dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi.

3. Malaria ovale
Disebabkan oleh Plasmodium ovale. Malaria ovale manifestasi klinis bersifat ringan.

4. Malaria malariae
Disebabkan Plasmodium malariae. 

5. Malaria knowlesi
Disebabkan oleh Plasmodium knowlesi. Malaria knowlesi juga dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi.

Gejala Malaria



Untuk mengetahui bahwa yang dirasakan adalah penyakit malaria, biasanya ada gejala yang bisa dijadikan acuan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diantaranya ada demam, menggigil, mual, muntah, sakit kepala, diare dan nyeri otot atau pegal-pegal. Maka jika seseorang baru saja pulang dari daerah endemis malaria dan merasakan gejala-gejala tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk tindakan preventif.

Bahaya Malaria


Bersiap belajar tentang bahaya malaria
Foto by Fara

Malaria menimbulkan dampak yang tidak sedikit karena berbahaya. Kerugian secara kesehatan juga produktivitas bagi yang menderita. Berikut bahaya malaria yang harus diwaspadai semua pihak. Antara lain timbulnya anemia. Anemia dapat bersifat kronik karena sel darah merah yang ada hancur dan dirusak oleh Plasmodium.

* Malaria Pada Ibu Hamil
Seorang ibu yang hamil dan menderita malaria akan berpengaruh pada kualitas janin yang dikandungnya. Bayi meninggal, bayi dengan berat badan rendah, bayi dengan anemia dan kematian ibu hamil.

* Anemia juga menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Mudah terkena infeksi, produktivitas menurun dan lebih mengerikan ini mengganggu pertumbuhan otak. 

Tanda malaria yang menyerang sudah akut atau berat antara lain, demam tinggi, penurunan kesadaran, koma, pendarahan spontan, kegagalan.multi organ yang dapat berujung pada kematian.

Namun jangan berkecil hati, saat ini malaria dapat diobati asalkan segera ditangani.  Setiap orang dengan gejala malaria yang datang ke puskesmas atau rumah sakit dilakukan pemeriksaan sediaan darah tepi untuk memastikan adakah parasit dalam sel darah merahnya. Di daerah terpencil dapat dilakukan pemeriksaan RDT.

Kemudian jika positif malaria akan mendapatkan  Obat Anti Malaria (OAM) gratis berupa  Artemisinin Based Combination Therapy ( ACT). ACT yang digunakan saat ini adalah kombinasi DHP ( Dihidroartemisinin  dan piperakuin dalam 1 dosis.

Pengobatan diberikan tergantung jenis malaria yang diderita dan dilakukan pemantauan terhadap perkembangan penyakit melalui pemeriksaan mikroskopis.

Oh iya, malaria ini ditularkan  melalui gigitan nyamuk malaria betina ( Anopheles sp) yang nengandung parasit malaria kepada orang yang sehat. Lalu yang berisiko tertular adalah orang yang pernah tinggal atau bermalam di daerah endemis malaria. Seperti wisatawan, TNI, peneliti, pekerja tambang, Polri, perambah hutan dll.

Daerah endemis di Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu endemis tinggi, endemis sedang, dan endemis rendah. Pada tahun 2018 ditemukan 28 kabupaten endemis tinggi yang terdapat di  4 provinsi, seperti Papua, Papua Barat, NTT,  dan Kalimantan Timur.

Lingkungan Tempat Berkembangbiak Nyamuk 

Nyamuk malaria senang berkembangbiak di daerah rawa-rawa, genangan air, danau, kolam, juga tambak yang tak terawat, saluran irigasi, sungai dan mata air. Mengelola dan menjaga lingkungan akan sangat membantu memutus siklus hidup vektor pembawa malaria.

Caranya beragam, mulai dari membersihkan lingkungan, mengeringkan genangan air, menabur benih ikan di kolam maupun tambak yang terbengkalai, menaburkan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk.

Cara Aman Terhindar Dari Malaria
Hindari gigitan nyamuk malaria: 

* Tidur menggunakan kelambu anti nyamuk
* Pada malam hari berada di dalam rumah
* Bila keluar malam hari memakai baju dan celana panjang, sarung dan lain-lain.
* Memakai obat nyamuk 
* Memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi udara
* Menjauhkan kandang ternak dari rumah
* Perilaku gigitan nyamuk pukul 6 sore sampai 6 pagi

Mencegah Tempat Hinggap Bagi Nyamuk

* Mengalirkan genangan-genangan air
* Membersihkan rumput dan semak di tepi saluran air
* Membersihkan semak di sekitar rumah
* Menutup genangan air dengan tanah atau pasir
* Menyemprot dengan insektisida
* Membunuh jentik nyamuk dengan menebarkan benih  ikan juga larvasida

Tips Aman Penjelajah Terhindar Malaria

1. Minum obat doxycycline 1 kapsul per hari
2. Dimulai 1 hari sebelum berangkat ke daerah endemis malaria, sampai 4 minggu setelah keluar dari lokasi tersebut. 
Jadi teman-teman yang punya hobi travelling ke alam bebas tidak perlu khawatir atau takut. 

Situasi Malaria Saat Ini 

Berdasarkan Laporan Word Malaria Report (WMR) tahun 2018 bahwa terjadi penurunan insiden malaria dunia sebanyak 8%  antara 2010-2017, yaitu 239 juta kasus di tahun 2010 menjadi 219 juta kasus di tahun 2017.  Sedangkan penurunan kasus di Indonesia lebih tinggi sebanyak 44% di tahun 2010 dari 465 ribu kasus menjadi 261 ribu kasus di tahun 2017.

Acara semakin seru saat blogger tahu bahwa kasus malaria di indonesia terus menurun yea, ikut bangga. 

Dan di tahun 2018 menurun lagi menjadi 222 ribu kasus malaria di Indonesia. Bahkan di akhir tahun 2018 diketahui sebanyak 198 juta atau 75% penduduk Indonesia telah hidup di daerah bebas malaris dan sebanyak 285 kabupaten/kota telah mencapai status eliminasi malaria menuju #ZeroMalaria.

Ini menunjukkan bahwa kasus malaria semakin menurun dan upaya untuk menghentikan penularan malaria dalam satu wilayah geografis tertentu mengalami lompatan yang patut diacungi jempol. Semoga tak ada lagi keluarga Indonesia yang harus kehilangan anggota keluarganya karena malaria.

Foto bersama Healthies
Foto by Naqiyyah Syam

Terus mendukung dan membantu sosialisasi tentang bahaya malaria dengan berbagai cara maka cita-cita #BebasMalariaPrestasiBangsa akan dapat diwujudkan. Bebas Malaria, Lahirkan Generasi Luar Biasa. Indonesia menuju #ZeroMalaria dan bersiap memperingati Hari Malaria Sedunia 25 April 2019. Salam sehat.


Sumber Referensi
Sub Direktorat Malaria, Dit.P2PTVZ Kemenkes Ri 






3 komentar:

  1. menarik ketika kita memahami bahaya Malaria. karena Malaria wajib kita waspadai dan jangan sampai terkena.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bang, ternyata malaria itu sangat berbahaya terutama daerah endemis tinggi. Setuju mencegah dan tetap waspada.

      Hapus
  2. Wah ulasan yang cucok Ibu sayang, aku sependapat sama ibu, sebab aku pernah ngerasain ga enaknya sakit malaria, pas itu masih smp dan harus ijin dsri sekolah berminggu minggu karena recoverynya lama banget, entah udah berapa bab pelajaran aku tertinggal dari teman2, sedih

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts