Rabu, 12 Desember 2018

Kreatif Menjadikan Hidup Lebih Berwarna


Assalamualaikum,

Tak terasa bulan Desember sudah hampir setengah perjalanan dilalui. Coba kita pikirkan, hal apa saja yang terlaksana di tahun ini. Dan mari bersiap tahun depan untuk mewarnai hidup dengan cara berbeda dan lebih menyenangkan. Yaitu dengan cara kreatif.

Lalu meluncurlah tugas Kelas Bunda Sayang Leader level 9 yang mengulas tentang kreativitas. Saya rasa menggali pengalaman bersama keluarga juga buah hati akan menjadi kumpulan potofolio yang aduhai, berharga, dan pasti banyak hal baru yang ditemukan terkait dengan kreativitas.

Dan sebelumnya, mari yuk cari tahu apa arti dari kreatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif adalah memiliki daya cipta, kemampuan untuk menciptakan.

Sedangkan menurut wikipedia, kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan ( concept ) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.

Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

Sedangkan menurut pendapat Bobbi Deporter dan Mike Hernacki dalam bukunya Quantum Learning, seorang yang kreatif selalu mempunyai rasa ingin tahu, suka mencoba, senang bermain, serta intuitif dan kita semua berpotensi untuk menjadi orang kreatif.

Dalam menjalani kehidupan yang begitu kompleks, manusia dituntut untuk kreatif sehingga bisa terus melakukan hal yang berbeda. Tidak harus sesuatu yang besar dan rumit. Kreatif bisa dimulai dari hal yang sederhana dan ada di sekitar kita.

Kreatif tentu erat dengan kreativitas. Terutama untuk mencari solusi atau memecahkan masalah yang dihadapi. Namun tidak semua orang dapat memunculkan jiwa kreatifnya begitu saja. Ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Menurut Priyadharma, berikut adalah hal yang dapat mempengaruhi kreativitas seseorang.

Hal-hal yang Mempengaruhi Kreativitas

1. Percaya Diri
Percaya diri merupakan kondisi dimana seseorang merasa yakin dan percaya akan dirinya sendiri dalam melakukan sesuatu.

2. Integritas
Integritas adalah watak seseorang yang selalu konsekuen dan konsisten dengan apa yang dikatakan, dianut seseorang sehingga orang tersebut mempunyai nilai tersendiri, atau paling tidak menjadi orang yang dapat dipercaya.

3. Kasih Sayang
Kasih sayang yang pernah diterima ternyata bisa memunculkan kreativitas. Karena orang yang mendapat kasih sayang sesuai dengan harapan akan memiliki jiwa dan emosi positif. Sehingga dapat mendorong timbulnya tingkat kreativitas yang tinggi. Karena di dalam kasih sayang juga ada tahap memberikan kesempatan untuk mencoba, mendampingi, juga mengapresiasi.

4.  Intuisi
Intuisi adalah insting , kata hati, suara hati, dan juga jati diri yang berhubungan dengan daya visualisasi yang kreatif. Orang yang memiliki intuisi tinggi akan lebih mendengarkan kata hatinya dalam melakukan hal yang berhubungan dengan kreativitas tanpa harus pusing memikirkan perkataan orang lain.

Nah, selama perjalanan mengikuti kelas bunda sayang, saya membagi beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kreativitas.

1. Kreativitas di Rumah

Kreativitas yang saya lakukan di rumah bersama pasangan banyak memberikan aura berbeda dan positif. Menjadikan suasana lebih hangat dan bersemangat. Kreativitas yang kami lakukan di rumah antara lain:

* Make Over Dapur

Ide tercetus saat ingin mengganti warna  dinding dapur agar lebih segar dan kekinian hehe. Dinding lama berwarna kuning gading. Mulanya ingin menggunakan wallpaper yang banyak dijual.  Maka kami pun mulai melakukan survei. Namun sayang, warna yang diinginkan sedang kosong jadi harus pesan lebih dahulu. Butuh waktu kurang lebih 4 hari olala, lama juga ya.

Tak mau menunggu, kemudian kami mencari alternatif dengan mencari warna cat dinding saja. Pencarian dimulai dari menentukan merk cat untuk indoor. Kemudian menentukan warna dan pilihan jatuh pada warna hijau pastel. Lalu Pak Su mengusulkan untuk mengecat sendiri satu sisi dinding saja. Sip, semua dijalankan dan sambil memesan rak kayu untuk ditempel di tembok. Hasilnya memuaskan dan hemat biaya hihi.

Hasil kreatif

* Belajar Mengelola Sampah


Guna memenuhi kebutuhan hidup, tentu kita melakukan pembelian atau mengkonsumsi. Baik kebutuhan pokok di dapur, maupun untuk menunjang kebersihan.  Namun sadar atau tidak, barang yang dibeli membawa sampah ke rumah, terutama kemasan plastik. Ternyata belajar mengelola sampah juga menimbulkan banyak hal kreatif.

Misal, daun bawang yang sudah dipotong tapi masih ada akarnya diregrow dalam wadah berisi air bersih. Kulit telur dijadikan pupuk. Kulit buah dijadikan eco enzyme. Atau mendaur ulang air bekas cuci sayuran dan buah untuk menyiram tanaman.

Regrow daun bawang

Kemasan plastik dicuci dikeringkan dan dijadikan ecobrick. Butuh usaha keras yang tekun dan konsisten untuk memulai semuanya.

Ecobrick pertamaku

2. Kreativitas di Komunitas

Sebagai member sekaligus pengurus yang ikut aktif, belum lama ini kami meluncurkan rumah belajar baru bernama Rumah Belajar Hijau. Tujuannya untuk ikut bergerak menyelamatkan bumi dimulai dari rumah.

* Menjadi Narasumber 

Walau ilmu masih seujung kuku tentang gerakan sadar lingkungan, tapi tak ada salahnya yang sedikit itu saya bagikan. Maka saya diminta untuk mengajak teman-teman lain membuat ecobrick. Mengelola sampah plastik yang sudah telanjur masuk ke rumah. Tidak dibuang begitu saja yang hanya berpindah tempat dan berakhir mengenaskan di TPA bersama plastik lain yang tidak bisa didaur ulang. Cukup banyak contoh yang menimbulkan rasa bersalah, bahwa manusia begitu mudahnya mengotori bumi.

Membuat ecobrick
bersama DWP BPTM LIPI Lampung

Membuat ecobrick bersama IP Lampung

* Membuat Jadwal Belajar di Rumbel Boga

Diberi amanah menemani teman-teman yang berminat di Rumbel Boga, memaksa saya untuk berfikir kreatif dengan membuat jadwal belajar rumbel agar menyenangkan. Belajar membuat olahan berdasarkan tema tertentu. Sebagai penanggung jawab berkolaborasi dengan tim rumbel boga untuk memantik kreativitas dalam mengolah pangan secara sehat dan halal.

Rumbel Boga IP Lampung
Olahan tema umbi

3.  Kreativitas di Lingkungan

Mengajak anak-anak di kampung halaman mengisi libur Ramadhan dengan kegiatan yang positif. Ini tertuang dalam Slumuth Family Project bertema Happy Ramadhan 1439 H. Project dibagi menjadi dua hari.  Hari pertama untuk kegiatan menghafal surat-surat pendek dan kegiatan literasi.
Hari kedua untuk belajar berhitung dan menambah ketrampilan hidup dengan membuat mie sawi homemade.

Flyer Slumuth Family Project 2018

Kata mutiara

Rasanya memang menyenangkan, walau yang dilakukan bukan hal besar. Paling tidak, terus memacu jiwa kreativitas yang dimiliki untuk terus maju dan melakukan hal yang positif. Jiwa kreatif yang bermanfaat untuk orang lain.

Nah, yuk teman mulailah berpikir dan bertindak dengan kreatif agar hidup menjadi lebih berwarna.


Wassalamualaikum

Sumber

Bobbi Deporter dan Mike Hernacki, Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Kaifa

http://www.psikoma.com/ini-dia-hal-hal-yang-dapat-mempengaruhi-kreativitas/

https://kbbi.web.id/kreatif

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daya_cipta

https://www.lindadwihapsari.com/2018/06/ramadhan-family-project.html?m=1

Pengalaman Pribadi

Slumuth Family Project 1439 H




10 komentar:

  1. Bahagia sekali nampaknya jika hidup dipenuhi dengan kreativitas. ingin rasanya memiliki dan menumbuhkan rasa kreativitas didalam diri untuk menciptakan suasana baru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo kang semangat menumbuhkan kreativitas. Kang Erman komunitasnya lebih banyak, bisa banget tuh kreatif ramean.

      Hapus
  2. Masyaallah seneng lihatnya kalau ada orang yang peduli lingkungan. Saya sendiri sampai sekarang baru sebatas teori aja nih. Pengen bikin ecobrick tapi masih malesnya luar biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbk Zuzu terima kasih sudah mampir. Ini juga baru belajar mbak. Hihi..yuk bisa mulai buat ecobrickny, mudah lo mbk caranya.

      Hapus
  3. Banyak banget cara kreativitas ibu. luar biasa. tularkan kreativitas itu untuk orang lain. terus semangat iya. jangan mudah menyerah.

    BalasHapus
  4. Beragam sekali ya kreativitasnya, semoga bisa menular ke lingkungan sekitar.

    BalasHapus
  5. Kreatif dalam mengelola kehidupan, sangat perlu terus dikembangkan, terutama untuk menjaga semangat beramal sholeh mempersiapkan kehidupan akhirat. Jangan sampai perhiasan dunia yang dihasilkan oleh kreativitas kita, semakin membuat kita terlalu cinta dan betah di dunia yg hanya sebentar.

    BalasHapus
  6. Masya Allah, salut dengan semangat Mbk Linda yang terus mau belajar dan menghasilkan karya. Terus berkreativitas ya Mbk. Keren banget sharingnya

    BalasHapus
  7. Suka banget deh terutama sama quotenya. Aku setuju, kreatif itu penting. Makanya dari kecil anak2 juga sy bebaskan, gak mau terlalu menuntut. Terutama utk kerapihan. Biarkan mereka berkreasi. Hehe

    BalasHapus
  8. Zaman sekarang ya.. harus kreatif. Terasuk blog ini, penuh dengan ide kreatif, termasuk info tentang mengelola sampah.

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts