Jumat, 21 September 2018

Review Hari Ke - 2 , Menangkal Pornografi dengan Fitrah Seksualitas



Assalamualaikum,

Alhamdulillah hari ini masih diberi kesempatan untuk ikut belajar di level 11 kelas bunda sayang. Level 11 mengangkat tema tentang Fitrah Seksualitas. Dan dalam satu kelas dibagi menjadi 10 kelompok. Kali ini saya merasa diajak untuk merenung lebih dalam tentang dampak pornografi.


Ya memang benar, jika berbicara mengenai fitrah seksualitas begitu luas cakupannya dan besar dampaknya jika tidak dilalui dengan pemahaman yang benar.

Pornografi, seperti menjadi momok besar bagi orangtua jaman sekarang. Mengapa? Karena begitu mudahnya, dan gencarnya konten yang tak layak tersebut menerobos batasan dan meracuni otak.

Mengejutkan lagi saat melihat data dari hasil penelitian Yayasan Kita dan Buah Hati, bulan Januari - Desember 2016, dengan responden anak SD kelas 4, 5, dan 6 dudapat 97% pernah melihat pornografi. Dan masih banyak dampak buruk yang terjadi akibat terpapar pornografi .

Kelompok 4 juga memberikan gambaran jika kecanduan terhadap pornografi dapat merusak otak langsung dilima titik.



Jika menurut Elly Risman otak diibaratkan mobil, maka bagian depan mobil tersebut mengalami kerusakan parah akibat tabrakan. Nauzubillah

Padahal otak bagian depan ( Pre Frontal Cortex ) berfungsi penting untuk merencanakan, mengendalikan emosi, mengambil keputusan, dan berpikir kritis.

Maka sebagai orangtua harus membangkitkan fitrah seksualitas diantaranya dengan 15 konsep berdasarkan pendidikan seks dalam Islam ( Tarbiyah Jinsiyah).
1. Menanamkan rasa malu pada anak
2. Memisahkan tempat tidur anak di usia 10 tahun
3. Mendidik adab minta izin pada orangtua
a. Sebelum Shalat Fajar
b. Pada Waktu Zuhur
c. Setelah Shalat Isya
4. Mrnanamkan jiwa maskulinitas pafa anak laki - laki dan feminitas pada anak perempuan.
5. Memperkenalkan konsep mahram
6. Mendudik untuk menundukkan pandangan
7. Mengenalkan sangsi perzinahan
8. Mendidik tidak berikhtilath atau campur baur lelaki dan perempuan
9. Tidak berkhalwat / berduaan dengan non muhrim
10. Mendidik konsep thoharoh
11. Tidak bertabaruj dalam berhias
12. Menjelaskan makna ihtilam dan haid dengan bijaksana
13. Menjelaskan ayat yang berkaitan dengan fakta penciptaan.
14. Mengajarkan puasa sunah
15. Etika hidup suami istri diajarkan pada yang akan menikah.

Dibutuhkan langkah preventif dari orangtua dengan pendampingan penuh cinta.
Jalin komunikasi hangat dengan anak, menjelaskan bahaya pornografi terutama sasaran saat ini anak laki - laki, membuat kesepakatan dan konsekuensi penggunaan gadget aman dan mendampingi anak saat beraktivitas dengan gadget.
Bertambah ilmu yang luar biasa malam ini.

Kesimpulan yang saya dapat bahwa orangtua harus senantiasa belajar dan upgrade diri untuk menjadi teladan dan tempat teraman bagi anak untuk berkeluh kesah. Karena anak menjadi tanggungjawab besar yang harus dididik dan didampingi dengan cara terbaik.

Terus bermohon pada Sang Pemilik hati agar membantu ayah bunda menjaga hati ananda tetap bersih dan terlindung dari keburukan. Demikian tugas review hari kedua game level 11. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum

Sumber
Presentasi kelompok 4, Bunda Sayang 3 Sumatera 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts