Assalamualaikum,
Hari ini tiba giliran kelompok 6 yang presentasi. Dan makin kesini kelas makin sepi. Tampaknya semua sedang sibuk mempersiapkan laporan tugas. Atau bisa jadi sedang tak bisa online. Tapi semangat harus tetap dijaga.
Kelompok 6 mengangkat tema tentang Memaksimalkan Peran Orang Tua Long Distance Relationship Dalam Menghadapi Fase Aqil Baliqh Anak. Wah tema yang patut jadi renungan. Ya karena fenomena yang terjadi saat ini ada yang sedang LDR.
Sedangkan diketahui bahwa mendidik fitrah seksualitas, dibutuhkan kehadiran kedua orang tua untuk bisa tumbuh sempurna.
Tapi bagaimana kenyataannya?
Ya..diakui atau tidak saat ayah bertugas luar kota atau beda pulau, dan belum bisa membawa serta keluarga atau ibu pun memiliki tanggungjawab di ranah publik. Maka LDR lumrah terjadi.
Namun bagaimana menjaga pola asuh terhadap anak, agar ayah tetap dekat dengan anak? Butuh strategi dan trik agar tetap terjalin rasa antara ayah dan anak.
Diantaranya dengan memanfaatkan teknologi, lewat telpon atau video call. Kompak satu suara ayah dan ibu di depan anak. Menyediakan waktu yang berkualitas saat bertemu.
Tahap persiapan yang dilakukan adalah :
1. Memisahkan ranjang tidur anak dalam satu kamar
2. Pisah kamar dengan ditemani saat anak mau tidur.
3. Pisah kamar tidak ditemani tapi irang tua tetap mengantar dengan dongeng atau cerita.
4. Menjelaskan tanda aqil baliqh
5. Mengajarkan menutup aurat
6. Mengajarkan cara mandi besar
7. Mengenalkan hukum mahram dan non mahram
8. Mengenalkan perubahan organ seks dengan detil dan ilmiah
9. Menjelaskan prosrs kehamilan dan melahirkan
10. Jelaskan tentang hubungan atau pilihan hidup sendiri
11. Jelaskan kehataman betzina
12. Berikan tanggungjawab moral dalam bergaul
Jadi meski terpisah jarak dan tempat kehadiran sosok ayah secara psikologis sangat dibutuhkan anak menjelang aqil baliqh. Apalagi untuk anak perempuan. Dia butuh dekat dengan ayah yang menjadi figur idola laki - laki pertama baginya, sehingga memiliki benteng dalam menyambut masa baliqnya.
Sekali lagi, LDR adalah pilihan sebuah keluarga yang di dalamnya menuntut adanya aturan dan konsekuensi demi kehangatan hubungan kasih sayang di dalam keluarga. Tetap semangat.
Demikian review hari ke - 8. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.