Kamis, 20 September 2018
Review 1 Peran Orang Tua Menumbuhkan Fitrah Seksualitas Anak
Assalamualaikum,
Alhamdulillah hari ini kelas bunda sayang masuk level 11 tentang Fitrah Seksualitas. Tapi kali ini cara belajarnya beda, karena pakai model saling presentasi. Wow asyik ya.
Nah kemudian tugasnya, saya diminta mereview dari yang dipaparkan. Oke tak perlu panjang lebar, ini hasil review presentasi dari kelompok 7.
Berbicara tentang fitrah seksualitas, rasanya tak lengkap jika tidak mengetahui apa arti dari pengertian fitrah seksualitas. Kelompok 7 mengambil sumber dari Ustadz Harry Santosa.
Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau perempuan sejati.
Karena sejatinya setiap anak dilahirkan dalam keadaan perempuan atau laki - laki, tidak ada yang lainnya. Fitrah kelelakian akan berkembang menjadi fitrah keayahan, dan fitrah keperempuanan akan berkembang menjadi fitrah kebundaan.
Jadi pertanyaannya, bagaimana memaknai cara berpikir, merasa, dan bersikap yang sesuai dengan fitrahnya? Maknanya bahwa manusia sudah seharusnya memaknai diri sebagai makhluk ciptaan Allah dan bertindak sesuai fitrah yang digariskan.
Namun jika ada kasus bawaan sejak lahir tentang kelamin ganda, tetap harus dicari, diperiksa dan diobservasi sisi yang menonjol itulah yang dominan.
Fitrah seksualitas memerlukan kehadiran dan tanggungjawab kedua orangtua. Ayah berperan memberikan suplai maskulinitas dan ibu memberikan suplai feminitas. Adapun porsinya adalah untuk anak laki - laki sebesar 75 % suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas.
Sedangkan anak perempuan memerlukan 75% suplai feminitas dan 25% suplai maskulinitas. Tujuannya tentu saja anak akan tumbuh berkembang sesuai fitrah.
Kemudian jika ada kasus anak tomboy, merubah gender, anak gemulai ini menandakan bahwa pola pengasuhan, pergaulan, lingkungan ternyata memberikan dampak yang besar saat usianya dewasa. Maka menyadarkan potensi gender aku perempuan dan aku lelaki diberikan saat usia 7 - 10 tahun.
Jadi peran orangtua begitu besar dan penting. Orangtua menjadi ujung tombak perkembangan fitrah seksualitas yang sesuai dengan tuntunan- Nya.
Demikian review materi presentasi kelompok 7 yang saya tuliskan berdasarkan versi sendiri. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rumpu Rampe
Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts
-
Assalamualaikum , Halo teman semua apa kabar? Akhir tahun kemarin liburan kemana? Liburan menjadi momen penting untuk mengeratkan bond...
-
Siapa yang tidak mengenal Indonesia? Negeri yang kaya akan rempah dan memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Beragam menu tradisional de...
-
Apa yang terbersit di pikiran Anda saat mendengar kata kaya? Sebagian tentu menjawab, kaya itu tak jauh dari hidup memiliki banyak uang,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.