Assalamualaikum,
Halo teman semua? Bagaimana liburannya? Semoga saat mudik dan lebatan kemarin sekaligus menjadi waktu liburan yang menyenangkan. Ngomong - ngomong tentang liburan ada yang mengisi kegiatan dengan di rumah, berkunjung ke sanak saudara, ada juga dengan berkunjung ke tempat yang baru.
Waw, kalau berbicara mengenai pergi travelling, semua pasti punya tempat impian yang ingin dikunjungi. Tepat juga nih bahasan materi di bunda sayang tentang cerdas finansial. Bagaimana tetap bisa travelling di tempat yang ikonik dengan biaya yang murah? Nah ikuti dong ceritaku tentang pengalaman travelling ke Pulau Pahawang hehe.
Sudah tahu belum apa itu Pahawang? Pahawang adalah sebuah tempat wisata laut yang eksotik dan secara administrasi masuk ke Kabupaten Pesawaran. Nah sekitar bulan Mei lalu, Slumuth Family bersama dengan tim ceria ginuk - ginuk melakukan trip ke Pulau Pahawang. Kami tinggal di Lampung tapi belum pernah kesana hoho..Ini yang makin memotivasi niat kami untuk ke sana.
Sebenarnya bahasan pergi ke Pulau Pahawang sudah lama sekali, hanya mencari waktu yang pas itu yang masih sulit. Lagi pula biaya menuju Pulau Pahawang terbilang mahal jika tidak berombongan. Ini perli tips khusus agar dapat travelling dengan menekan biaya. Tapi syukurlah dengan berbagai pertimbangan dan diskusi asyik di grup What Apps kesepakatan didapat dan yes...Jadilah kami berangkat untuk travelling. Dengan jumlah orang dewasa 7 orang dan anak kecil 4 orang, kami menggunakan 2 buah mobil menuju ke Pulau Pahawang. Tim Ceria Ginuk - Ginuk siap travelling.
Rute Menuju Pulau Pahawang
Berdasarkan kesepakatan, start perjalanan dimulai dari Way Halim kemudian melewati Jalan Ki Maja - Jalan Teuku Umar - Jalan Radin Intan - Tugu Gajah - Jalan Diponegoro - Jalan Hasanudin - Pasar Mambo - Jalan Laksamana Malahayati - Jalan RE Martadinata - Jalan Lempasing - Pantai Mutun - Pasar Hanura - Pantai Sari Ringgung - Pelabuhan Ketapang.
Pelabuhan Ketapang termasuk pelabuhan kecil, bukan pelabuhan penyeberangan seperti Bakauheni. Di sini yang sandar kapal - kapal bermotor yang tentu lebih kecil dan untuk tujuan wisata saja. Kami menempuh perjalanan sekitar 1 jam dan mobil langsung mencari tempat parkir. Tempat parkirnya luas, dan suasana ramai sekali karena akhir pekan.
Setelah parkir, kami bertemu dengan pemilik kapal yang sudah kami kontak terlebih dahulu. Kami pun bersiap memakai pelampung dan menyimpan alat - alat snorkling di kapal motor.
Walau ini kegiatan menyelam, saya tetap berpakaian syar'i sehingga aman dan nyaman. Tapi, asli saya yang takut air karena tak bisa berenang jadi penasaran dan mendadak berani dan penuh percaya diri. Apalagi saat kapal mulai jalan membelah laut biru, ombak kecil mengalun beraturan, dan angin laut sepoi - sepoi menyambut kami. Subhanallah..Maha karya yang luar biasa dari Allah yang wajib dijaga kelestariannya.
![]() |
Tim Ceria Ginuk2 |
Saya pun tenang duduk di pinggir kapal karena memakai pengaman, berupa pelampung,juga alat snorkling lengkap. Mula - mula saya takut hehe.. Tapi ini moment yang tak boleh disia - siakan. Jadi harus berani dan nikmati saja.
![]() |
Slumuth Family |
Setelah sampai di Pulau Pahawang kecil, hari masih pagi, matahari belum tinggi. Jadilah semua asyik menceburkan diri ke laut, menyelam untuk melihat pemandangan bawah laut yang luar biasa. Sayangnya saya tak bisa lama - lama apalagi menyelam haha...Sebentar saja air masuk hidung. Satu hal yang saya pelajari, saat snorkling memang lebih menikmati jika kita bisa berenang, lebih asyiklah.
![]() |
Menyelam berdua |
Oh iya, tentu saja di rombongan ini ada seseorang yang ditunjuk untuk mencatat setiap pengeluaran. Yaitu Paksu dengan dukungan saya juga untuk cek dan ricek apa saja yang perlu dicatat. Berikut besar biaya yang harus dikeluarkan
1. Siapkan rencana dan dana jauh - jauh hari
2. Tetapkan tujuan travelling dan hitung di awal agar mengetahui berapa anggaran yang dibutuhkan
3. Bawa minum dan makan sendiri
Pasti asyik gelar tikar makan di dengan alas pasir pantai yang putih, sambil memandang laut lepas.
4. Siapkan juga umpan ikan berupa roti dari rumah
Membeli dari rumah lebih murah dibandingkan di lokasi wisata.
5. Pergi bersama rombongan
Sehingga biaya perjalanan dan sewa kapal ditanggung bersama
Seperti biaya travelling ke Pulau Pahawang ini per orang hanya dikenai biaya Rp 165.000,- nah sudah murah, dapat mengunjungi berbagai tempat lagi di sekitar Pulau Pahawang. Demikian tips hemat ravelling ala Slumuth Family untuk hari ke - 6, cerdas finansial memudahkan kita mengatur hal - hal yang kita butuhkan. Termasuk berlibur untuk penyegaran jiwa dan mencari inspirasi. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.