Assalamualaikum,
Hai teman apa kabar semua? Ahad ceria, matahari bersinar dengan cerah dan cuaca begitu bersahabat. Semoga menjadi hari yang menyenangkan. Oh iya hari ini sudah masuk hari ke -4, di tantangan 10 hari dari Kelas Bunda Sayang yang merupakan salah satu tahapan belajar di Institut Ibu Profesional.
Masuk game level 8, mendapat tantangan yang super keren dan membuat saya harus benar - benar banyak belajar. Apa si tantangannya? Ini loh teman, tentang cerdas finansial yang pastinya masalah pokok dan tak jauh dari keseharian para manajer di rumah. Cie..cie manajer.
Dan teman - teman pasti sudah tahu bahwa saat ini masih di bulan Syawal ditambah masa libur anak sekolah, klop waktunya hehe..Dan berdasarkan kebiasaan masyarakat di Indonesia jika bulan Syawal banyak yang menggelar acara penting dan merayakannya alias hajatan. Nikahan, sunatan, atau aqiqah. Nah biasanya ada undangan untuk datang.
Yups, sebagai makhluk sosial dan perlu saling berinteraksi, rasanya tak elok jika tidak datang, teman komunitas, teman kantor, tetangga seputar komplek apalagi jika yang mengundang kerabat sendiri tentu ini lebih spesial. Ditambah jika punya beberapa teman komunitas, wow mantap deh. Karena biasanya saat hadir memberikan kado atau memberikan amplop.
Seperti di Slumuth Family, yang hari Ahad ini, 1 Juli 2018 mendapat 3 undangan untuk pergi kedua acara pernikahan dan satu acara sunatan. Maka dapat dibayangkan berapa yang harus diposkan untk kepentingan ini. Nah bagaimana tips di Slumuth Family agar dapat memenuhi undangan, ikut merasakan kebahagiaan teman tapi tetap aman damai masalah finansial? Berikut tipsnya versi Slumuth Family.
Tips Cerdas Finansial Saat Memenuhi Undangan
1. Perencanaan
Di Slumuth Family setiap bulan selalu membagi pendapatan menjadi pos - pos tertentu dan disiapkan terpisah. Sehingga pengeluaran akan tertib sesuai pos.
2. Bagi dalam Amplop khusus
Hasil pembagian pos - pos tersebut, dimasukkan dalam amplop tersendiri agar tidak tercampur baur. Seperti jika undangan banyak dapat diambilkan dari amplop pos dana darurat.
3. Beri tulisan setiap amplop sesuai pos yang ada
Fungsinya tentu saja memudahkan saat ingin mengambil dana sesuai kebutuhan. Sehingga tidak perlu membuka setiap amplop saat memerlukan.
4. Proporsional
Proporsional dan tidak memaksakan diri. Sesuai dengan kedekatan atau keakraban kami. Tetapi tetap pantas sebagai bentuk penghargaan bagi pengundang dan bentuk perhatian kita dalam bermasyarakat.
Nah, bersyukur sejak awal membina bahtera rumah tangga, Slumuth Family selalu merencakan masalah keuangan dengan rutin, walau pelaksanaannya membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi untuk teetib. Uang memang bukan segalanya dalam hidup, namun diperlukan usaha keras untuk dapat mengelolanya dengan cerdas agar rejeki yang dititipkan berkah manfaat.
Demikian cara cerdas finansial ala Slumuth Family saat memenuhi undangan kerabat atau teman yang sedang memiliki hajat bahagia. Jika tak berhalangan sebaiknya hadir untuk ikut merasakan kebahagiaan bersama. Semangat.
Wassalamualaikum
Wah, seru nih keluarga Slumuth, pas nikahan Mas Arif enggak smepat ketemuan ya :)
BalasHapusIya mbk, kita ga sempat ketemu soalnya dari pagi keliling dan ke tempat mas Arif pas zuhur. Ketemu pengantinnya tapi ga sempat foto juga.
Hapus