Kamis, 28 Juni 2018

Cerdas Finansial Dengan Mengumpulkan Uang Lusuh




Assalamualaikum,

Halo teman apa kabar semua? Semoga selalu sehat dan bahagia. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, kuliah di Kelas Bunda Sayang sudah masuk materi ke - 8 tentang Cerdas Finansial. Setelah saling berdiskusi seru, saatnya melakukan tantangan 10 hari yea...

Dan seperti biasa di Slumuth Family kali ini tantangan yang dilakukan ya berdua. Tapi apa yang dimaksud dengan cerdas finansial itu? Cerdas finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mengelola uang. Jadi secara sederhana bahwa uang yang didapat dari bekerja merupakan bagian kecil dari rejeki dan sudah seharusnya diatur dengan sebaik - baiknya.

Artinya bahwa, kita dituntut harus dapat mengelola uang  dengan cerdas dan tepat. Mengelola uang, dapat dilakukan dengan banyak cara. Kali ini, di Slumuth Family melakukan hal yang sederhana, yaitu menghargai keberadaan uang. Aksi nyata yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan uang pecahan berupa koin dan uang kertas yang lusuh untuk dapat ditukar ke bank jika sudah ada jadwal penukaran.

Uang koin dan kertas yang lusuh

Lho, apa perlunya mengumpulkan uang koin dan uang kertas lusuh? Jawabnya tentu saja perlu, uang yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Bank Indonesia merupakan simbol dari kedaulatan negara disamping juga menjadi alat tukar yang sah dalam transaksi pedagangan di masyarakat.

Peredarannya yang begitu cepat, menyebabkan uang pecahan koin dan kertas dengan nominal kecil lebih cepat mengalami kerusakan juga lusuh. Karena perpindahan dari satu tangan ke tangan yang lain saat terjadi transaksi.

Mengumpulkan uang lusuh juga sebagai wujud dari cinta rupiah. Uang yang terkumpul kemudian disimpan dengan baik dan saat Bank Indonesia membuka jadwal penukaran, uang bisa ditukar dengan uang baru. Eh uang yang sobek juga bisa ditukar dengan syarat, uang masih dapat dikenali nomer serinya.

Soalnya beberapa waktu lalu Slumuth Family pernah ikut saat ada kesempatan penukaran uang koin dan uang kertas yang lusuh. Lumayan jumlah yang terkumpul saat itu sampai ratusan ribu rupiah. Nah, rugi kan kalau tidak ditukarkan hehe.

Maka contoh perilaku cerdas finansial dalam mengelola keuangan ya salah satunya menghargai uang baik kondisi masih bagus maupun sudah lusuh. Jangan menyiakan walau itu koin senilai Rp100,-. Yuk, mulai sekarang ikuti jejak kami, cintai, kumpulkan, dan tukarkan yang lusuh dengan yang baru.

Demikian tugas dari game level 8 di Tantangan 10 Hari kelas Bunda Sayang Institut Ibu Profesional. Semoga bermanfaat ya.


Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts