Hai semua, semiga hari ini selalu sehat dan bahagia. Walau cuaca panas tetap gembira, karena tak lama lagi akan bertemu sanak saudara. Yea..sebentar lagi akan ada acara mudik ke kampung halaman. Teman mudik juga kan? Tapi di Ruang Berkarya Ibu, Institut Ibu Profesional masih harus berjuang penuh semangat yea.
Di Ruang Berkarya Ibu hari ke - 25, saya masih menuliskan progres laporan harian rencana proyek. Rasanya memang makin hari makin menuntut untuk mengalahkan rasa malas. Banyaknya kewajiban dan tugas yang harus diselesaikan membuat saya harus bisa memilah dan memilih mana yang didahulukan, mana yang dikerjakan selanjutnya.
Dan hari ini, saya masih mengulas tentang bahàn untuk membuat sambal. Karena tanpa ketiga bahan ini, rasanya wujud sambal sesuai harapan tidak akan terwujud hanya wacana forever hehe..
Yes, langsung saja, ini ketiga bahan yang akan menjadikan bahan utama sambal teri terwujud dengan apik dan nyata. Tara...yuk disimak.
Bahan sambal teri part 2
1. Garam
Garam selalu ada dalam masakan, walau jumlahnya tidak banyak. Tapi rasanya hidup tanpa garam, terasa datar dan lidah tidak akan mengenal sensasi rasa asin. Garam juga menjadi bahan untuk mengawetkan makanan dan memberi cita rasa. Yang penting untuk takaran harus disesuaikan. Jangan keasinan, jangan kurang asin. Yang pas saja. Garam yang saya pilih adalah garam yang mengandung yodium.
2. Gula Pasir
Dinamakan gula pasir, karena warnanya putih dan berbutir seperti pasir. Menambah cita rasa manis pada masakan, menyeimbangkan rasa juga sebagai bahan pengawet alami. Gula memberikan rasa sambal ada sensasi manis tapi lezat.
3. Minyak Goreng
Minyak goreng terbuat dari biji sawit dan kelapa. Saya memilih yang terbuat dari biji sawit. Tapi yang berwarna bening. Minyak goreng digunakan untuk mematangkan bahan sambal, sehingga sambal tidak mudah busuk dan dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu.
Wah, begitu banyak hal yang harus diperhatikan saat ingin membuat produk yang berkualitas. Karenanya, rencana produk akan menjadi panduan agar apa yang ingin dibuat tidak asal - asalan. Walau ide berangkat dari hoby, emm inginnya hoby pun bisa jadi investasi.
Sesuatu yang dilakukan dari rasa suka InsyaAllah akan memompa semangat dan energinya terus ada. Walau memulainya dengan perlahan, tapi harus on track pada tujuan. Demikian progres untuk proyek 2 di Ruang Berkarya Ibu, Institut Ibu Profesional. Semua punya potensi, semua pasti bisa...semangat.
Wassalamualaikum
#Linda Dwihapsari, kelompok 35
#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.