Kamis, 31 Mei 2018

Sejarah Kemasan Produk






Assalamualaikum,

Halo semua apa kabar? Sehat selalu kan. Bagaimana puasa hari ini, semoga lancar dan dipenuhi kebaikan. Hari ini udara panas, cuaca terik cocok untuk kegiatan jemur menjemur. Dan hari ini dî Ruang Berkarya Ibu masuk hari ke - 20. Wow semakin membuat diri ini harus konsisten.


Oh iya, kemarin saya mengulas tentang kemasan produk. Sebenarnya kemasan sudah sejak lama digunakan di negara kita. Tentu saja yang tradisional dan dengan tujuan agar makanan menjadi awet. Bungkusnya juga masih sederhana menggunakan yang ada di sekitar,  seperti menggunakan daun pisang untuk lontong, tempe, tapai. Daun jagung seperti dodol, daun enau, atau daun kelapa untuk membungkus gula. Daun jati untuk membungkus nasi.

Artinya sejak lama orang menyadari bahwa makanan memerlukan bungkus atau kemasan agar tampilannya lebih menarik dan mudah dibawa kemana saja.

Menurut wikipedia, ada persyaratan bahan kemas dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka perlu dipertimbangkan aspek - aspek mutu produk yang akan dilindungi.

Maka mutu kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Kemampuan atau daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, disyribusi, penyimpanan dan penyuunan / penumpukkan.
2. Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar misal udara panas, dingin, sinar, bau asing dan kontaminasi.
3. Kemasan sebagai daya tarik yang membuat konsumen memperhatikan.
4. Persyaratan ekonomi artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran dan tempat tujuan pemesan.
5. Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma, mudah dibuang dan mudah dicetak.

Nah dari penjabaran tersebut, dapat diartikan betapa pentingnya menentukan kemasan untuk produk yang akan dibuat. Kemasan harus menarik dan dapat mencuri perhatian konsumen. Terkadang secara visual dapat lebih menarik konsumen untuk melirik bahkan memilih produk kita.

Di ruang berkarya ibu semua proses yang terjadi sebaiknya dituliskan agar proyek yang ingin kita buat mudah dicek dan dievaluasi. Apa proyek berjalan atau malah mandeg.

Demikian yang bisa tuliskan untuk hari ke - 20, semoga semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


Wassalamualaikum

Sumber :
www.wikipedia.id
Dokumen Slumuth Family


#Linda Dwihapsari, kelompok 35
#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts