Assalamualaikum,
Hai teman - teman berjumpa lagi ya dengan saya. Setelah terlewat 1 hari karena kendala jaringan dan libur, maka hari ini mulai masuk hari ke 19. Wah sepertinya waktu begitu cepat berjalan dan tak bisa diputar kembali. Maka memang sebaiknya kita gunakan waktu yang ada untuk kebaikan.
Alhamdulillah puasa juga lancar dan suasana kalau di Lampung aman terkendali. Mungkin harga pangan yang agak tidak terkendali hihi. Biasa jelang lebaran begini latah semua barang harganya naik.Tinggal emak yang atur segala hal di rumah agar sosial ekonomi rumah tetap on track dan bahagia. Puasa lancar, mudik lancar, dan THR lancar asyik.
Oh iya, jika hari ke - 16 saya mengulas tentang logo, saatnya sekarang mengulas tentang kemasan. 2 hari tidak setoran lumayan ada waktu yang digunakan untuk mencari info tentang berbagai ķemasan. Setiap produk yàng dibuat tentu saja membutuhkan bungkus atau kemasan yang menarik.
Ayo kita cari tahu lebih dalam tentang kemasan
Menurut Wikipedia pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai . Adanya wadah atau pembungķus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik ( gesekan, benturan, getaran ).
Dari segi promosi, wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Maka soal kemasan harus menjadi perhatian penting dalam perencanaan.
Untuk produk sambal yang ingin dibuat, rencana memakai botol plastik yang foodgrade aman untuk maķanan. Tetapi juga perlu mempertimbangkan bagian tutup agar rapat sehingga ke depan aman bagi produk dan tidak tumpah atau menetes. Karena produk sambal basah mengandung minyak, maka wadah harus kedap.
Soal kemasan, Paksu yang melakukan survey dan membeli. Kemarin berhasil mencari dan membeli botol sebanyak 30 peaces. Dengan harga Rp 66.000 artinya per botol dihargai sebesar Rp 2.200,-. Emm masih tinggi ya untuk per peacesnya. Tapi untuk awal tidak apa - apa, mengapresiasi bantuan dan kerja keras Paksu.
Saya memilih kemasan botol plastik yang tidak mudah pecah. Agar menarik, tutupnya memilih warna merah. Tujuannya agar pembeli mengingat produk sambal LINDA FOOD cirinya tutup botolnya berwarna merah
Sambil terus melakukan persiapan banyak hal, saya berusaha tetap semangat mengikuti proyek di Ruang Berkarya Ibu 2 melalui pelaporan tugas harian. Memang dibutuhkan konsistensi untuk mau menuliskan setiap perkembangan yang dilalui. Pasti semua ada prosesnya kan ya? Seperti menulis diary tapi ini diary proyek hehe..
Yang pasti juga bisa mengatur waktu untuk mengerjakan tanggungjawab yang lain sehingga kita punya skala prioritas. Mana yang mendesak dan harus didahulukan, mana yang bisa ditunda nanti.
Demikian proses dan progres dalam rencana proyek 2 di Ruang Berkarya Ibu Institut Ibu Profesional hari ke - 19. Setiap usaha memerlukan perencanaan dan action, tentu ada suka dukanya, so nikmati saja setiap prosesnya dengan gembira walau perlahan - lahan. Harus tekun, ulet, dan tetap semangat. Yes..doakan saya ya..
Wassalamualaikum
Sumber :
www.wikipedia.id
Dokumen Slumuth Family
#Linda Dwihapsari, kelompok 35
#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.