Jumat, 25 Mei 2018

Andai Aku Menjadi Fasilitator Bunda Sayang




Assalamualaikum,

Seperti kita tahu, bahwa setiap fitur diri adalah unik dan spesial. Artinya bahwa setiap individu yang dilahirkan memiliki kelebihan dan potensi. Hanya terkadang, kita masih kurang peka untuk menyadarinya. Atau saat kesempatan dibuka di depan mata, justru kita menghindarinya karena ragu juga merasa tak mampu. Padahal belum mencobanya.


Percaya bahwa setiap individu pasti memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk menambah kemanfaatan bagi yang lain, maka banyak cara yang dapat dilakukan. Nah, saya ingin mengambil peran menambah kemanfaatan itu dengan berbagi dan melayani dari hal sederhana yang saya bisa.

Diantaranya adalah mengambil tantangan untuk  menjadi fasilitator kelas bunda sayang batch 4. Sebenarnya dengan penuh kesadaran diri, saya masih perlu banyak belajar tentang ilmu yang berhubungan dengan pengasuhan anak. Tapi tugas ini diminta menuliskan seandainya, jadi saya tidak harus takut menuliskan apa isi hati dan rencana yang akan dilakukan seandainya saya menjadi fasilitator kelas bunda sayang hehe..., betul tidak?

Berbicara mengenai berandai - andai, rasanya tidak akan mantap jika saya belum paham apa nih maksud atau pengertian fasilitator. Mari kita cari tahu bersama yuk.

Fasilitator menurut wikipedia 

Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi.

Fasilitator memberi kemudahan untuk orang lain agar dapat mencapai tujuannya sesuai dengan keunikan dan potensi masing - masing. Seperti prinsip fasilitator yang memiliki makna mudah - memudahkan. 


Menjadi seorang fasilitator bukanlah guru yang harus semua hal tahu, melainkan motivator yang mendukung tujuan dari peserta yang sedang belajar di kelas bunda sayang. Dapat mendorong teman - teman yang sedang belajar untuk terus berusaha mencapai apa yang diinginkan berkaitan dengan seputar ilmu pengasuhan anak, peran ibu atau calon ibu sebagai madrasah pertama dan utama.

Selain itu, hal utama yang harus dimiliki untuk bisa  menjadi seorang fasil adalah sebagai berikut :

1. Pertama mengantongi izin dan ridho dari suami, sebagai patner terdekat, yang akan mengetahui bahwa pada jam - jam tertentu saya akan ada kelas untuk belajar.

2. Menetapkan niat tulus karena Allah untuk dapat berbagi & melayani dengan ikhlas sesuai value IIP. Sehingga saat mendapati kelas yang wow, ingat kembali tujuan awal bahwa cukuplah kita bersungguh  - sungguh dengan tugas kita, Allah yang akan membantu memudahkan.

3. Sebagai fasilitator, saya akan berusaha memfasilitasi proses belajar teman - teman kelas bunda sayang dengan apa yang saya bisa sambil terus belajar meningkatkan kapasitas diri ( banyak membaca buku parenting, buku psikologi, berdiskusi, sharing, workshop).

4. Menyampaikan materi dari narasumber dengan sebaik - baiknya, memantik jiwa teman - teman di kelas untuk senantiasa semangat belajar dan berbagi dengan yang mereka punya dan bisa ( saling sharing, untuk saling mengisi ) dengan prinsip semua  saling belajar dengan bahagia.

5. Mendampingi proses diskusi agar interaktif, memberikan kesempatan untuk dapat memecahkan masalah, memberikan review, memberikan apresiasi, menjadi penengah jika ada masalah.

6. Mempersiapkan mental untuk siap menghadapi tantangan selama 14 bulan ke depan. Tidak mudah baper, mendorong keaktifan perangkat kelas untuk membantu mengelola kelas sehingga suasana kekeluargaan terjalin dengan baik.

7. Mempersiapkan diri untuk tetap semangat, penuh komitmen, konsistensi , dan ketangguhan untuk tetap on track pada pilihan sebagai bentuk tanggungjawab dan kebutuhan diri.

8.  Mengikuti jadwal yang telah disepakati bersama, juga saling belajar menghargai satu dengan yang lain.
Artinya, saat nge fasil, tidak kaku, fleksibel saat tertentu sebagai fasilitator, saat tertentu sebagai teman diskusi yang mengasyikkan.

9. Sabar, penuh empati dan mau mendengarkan, sehingga suasana kelas terjalin dinamis dan peserta terdorong untuk aktif kreatif menemukan solusi jika ada hal - hal yang memang butuh penyelesaian.

Namun dengan beragam tipe pembelajar yang akan saya temui di kelas kelak, bahwa semua butuh proses dan kerja keras. Mengelola sebuah kelas online juga penuh tantangan yang tidak biasa. Harus optimis dan tetap semangat.

'' Sebaik - baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. ( HR. Ath Thabrani ).

Semoga dengan doa, kesungguhan dan niat baik, keinginan saya andai menjadi fasilitator bunda sayang menjadi ladang kebaikan dan kemanfaatan peran saya di bumi ini untuk menebar kebaikan pada yang lain. Aamiin.

Wassalamualaikum

Sumber
Wikipedia
Pengalaman pribadi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts