Minggu, 01 April 2018

Love Math di Slumuth Family





Assalamualaikum,

Hai teman,semoga selalu ceria bahagia di awal bulan April ini.  Juga sehat jiwa raga. Hari ini tanggal 1 April 2018, sudah masuk hari keempat untuk tantangan 10 hari game level 6 kelas bunda sayang. Eh tapi memang benar bahwa di sekeliling kita banyak hal yang berkaitan dengan Matematika.


Nah, hari ini juga aktivitas di Slumuth Family masuk dalam materi keenam. Love Math xixi, berikut ceritanya.

Dimulai dari tadi pagi, saya dan paksu bertolak untuk pulang ke kota. Dengan  menempuh jarak 100 kilometer, berkendaraan umum,  Bus Damri andalan. Harga tiket Rp 35.000,- per orang sekali jalan. Jadi bersama paksu harus membayar Rp 70.000,-. Dan karena longweekend, otomatis bus penuh penumpang. Hanya memang nyaman ber AC.

Sejujurnya memang saat ini, tak banyak pilihan angkutan menuju pedesaan. Ditambah kondisi jalan yang berlubang sana - sini, menambah jarak tempuh makin lama tiba di tujuan. Sabar, dan nikmati perjalanan yang ada, sambil mulai menyusun kerangka berpikir untuk konsep tugas eaa. Tetap produktif hehe..

Bus terus melaju, penumpang makin penuh. Saya duduk di jok belakang, eh dekat dengan dua anak punk yang bertato. Seketika saya mulai mengamati diam - diam dan menilai tapi dalam hati hehe.

Tak lama kemudian, mulut gatal juga untuk tak bertanya. Mulai dari tujuan kemana? Bekerja apa dan dari mana? Untungnya kedua anak tersebut juga bertanya, jadi ngobrol seru antara  saya, seorang bapak, dan dua anak punk ngobrol banyak hal.

Soal kejujuran, kerja keras, pembangunan, juga tentang ibadah. Saya pun menekankan bahwa bekerja apa saja baik, yang penting halal. Jadi tak perlu malu, dan diiyakan oleh berdua. Kemudian saya menasihati juga soal ibadah adalah utama, apalagi suatu hari nanti mereka akan menjadi orangtua. Mereka pun sependapat. Wah semoga obrolan hari ini membawa pencerahan buat mereka berdua aamiin.

Dan perjalanan hampir tiba, tapi kami berdua mampir dulu untuk mengisi perut, lapar. Setelah berdiskusi, pilihan siang tadi adalah menyantap shabu di Shabu Kitchen. Emm rasanya pasti segar, panas, lezat ditambah lapar, duh ga sabar.

Setelah antri urutan meja, saya dan paksu pun dapat tempat duduk dan mulai memesan. Dua porsi basic shabu, dengan kuah original untuk paksu, dan kuah tomyum untuk saya. Tak lama kemudian semangkuk shabu panas siap disantap. Berdoa dan slruuuup yummy....


Basic Shabu kuah Tom Yum

Satu porsi dihargai Rp 38.000,- ditambah semangkuk nasi dan pajak. Total jajan berdua jadi Rp 84.000,- jumlah yang lumayan. Tapi buat kenyang dan rasa yang sebanding.

Tak perlu waktu lama, dua porsi basic shabu sudah tandas berpindah ke perut. Alhamdulillah perut sudah terisi dan tubuh kembali segar. Lelah letih dari perjalanan hilang rasanya dan bersiap pulang ke rumah.

Alhamdulillah, perjalanan lancar, tiba di rumah dengan sehat dan selamat. Hari ini tentang biaya transportasi dan jajan masuk dalam Matematika di sekeliling kita. I love Math. Demikian cerita di Slumuth Family hari ini. Sampai jumpa lagi. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts