Assalamualaikum,
Halo teman - teman Jumat penuh berkah hari ini, dan tak terasa besok sudah weekend lagi. Waktu berjalan begitu cepat. Nah hari ini masuk tantangan hari kedua di game level 3. Melatih kecerdasan spiritual dengan berbagi.
Seperti biasa, saya berkolaborasi dengan paksu untuk mensukseskan latihan kami. Agar kami berdua terus berproses untuk belajar meningkatkan sisi spiritual melalui berbagi.
Tapi, ngomong - ngomong, apa sih yang saya bagikan hari ini? Nah, penasaran kan hehe. Mari sini, saya beri bocoran kegiatan hari ini sehingga masuk dalam kriteria melatih kecerdasan spiritual.
Hari ini sesuai jadwal di WAG Foundation IIP Lampung, Jumat adalah saat berbagi resep. Sudah disetujui juga oleh paksu, hari ini saya berbagi resep masakan favorit ibu saya. Yaitu resep opor ayam kampung. Resep ini khusus saya pelajari dari panggung masak yang sering dapat orderan opor saat jelang hari raya. Tidak main - main, puluhan ayam yang diolahnya, dan ibu sangat suka. Jadilah saya belajar resep dari Mbak Khodijah di kampung halaman.
Dan hasil belajar saya modifikasi menjadi resep opor yang istimewa. Sudah diuji coba di dapur ibu di rumah, nyus dan testimoninya lezat, jadi layak untuk dibagikan dan mudah cara mengolahnya.
Pagi mulai menyapa grup bunda pembelajar yang sedang menanti kelas matrikulasi. Saya tawarkan yang ingin berbagi resep, sampai jam 10.00 kok ya belum ada, ga pede alasannya. Jadi dengan niat berbagi saya berikan resep opor ayam kampung favorit ibu saya. Nah seperti ini resepnya.
Opor Ayam Kampung
Adaptasi resep Mbak Khodijah dimodifikasi oleh Linda
Bahan :
1. Seekor ayam kampung muda, potong 14 bagian
2. 4 lembar daun salam
3. 3 batang serai, memarkan
4. Lengkuas satu ruas jari, memarkan
5. Santan encer 750 ml
6. Santan kental 250 ml ( dari sebutir kelapa segar )
7. 1 cm kayu manis
8. 2 lembar daun jeruk purut sobek - sobek
8. Garam secukupnya
9. Gula pasir secukupnya
10. 2 sdm minyak kelapa
Bumbu Halus :
1. 4 siung bawang putih
2. 4 butir bawang merah
3. 2 cm jahe
4. 1 sdt lada putih
5. 1 sdt ketumbar
6. 1 cm pala
7. 3 buah cengkih
8. 5 butir kemiri
Pelengkap :
1. Ketupat atau lontong ( saya pakai ketupat )
2. 3 batang sledri iris halus
3. Bawang merah goreng
4. Sambal cabai rawit hijau
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan kayu manis. Aduk sampai berbau harum dan kecokelatan
2. Masukkan daging ayam, aduk rata sampai kaku.
3. Masukkan santan encer, garam, dan gula pasir.Aduk agar santan tidak pecah.
4. Masak sampai ayam empuk.
5. Masukkan santan kental dan aduk jangan sampai santan pecah. Cicipi rasa dan matikan api. Tuang di mangkuk sayur.
![]() |
Opor ayam kampung |
Saran Penyajian Opor :
1. Siapkan irisan ketupat
2. Sambal cabai rawit
3. Siapkan opor ayam kampung dalam mangkuk.
4. Beri taburan bawang merah goreng dan irisan seledri.
5. Sajikan hangat
![]() |
Ketupat |
Makan opor paling enak beramai - ramai dengan suasana kebersamaan penuh cinta. Dan respon di grup juga jadi ramai. Bahkan ada yang langsung cari bahan dan eksekusi. Wah senangnya bisa memberikan resep yang mudah dicoba. Jadi berbagi itu sederhana, tidak perlu yang rumit dan menunggu jadi ahli.
Mempelajari resep kuliner nusantara menjadi hal yang membahagiakan juga mengupgrade ilmu kuliner yang saya punya. Jadi dengan dibagikan justru makin manfaat. Seperti mengunci ilmu dengan amal. Makin manfaat, makin melekat.
Berbagi di Slumuth Family menjadi bentuk pelatihan diri untuk terus menebar manfaat dan kebaikan. Demikian cerita hari ini, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.