Jumat, 08 Desember 2017

MELATIH KEMANDIRIAN PASANGAN HARI KESEMBILAN GAME LEVEL 2





Assalamualaikum,

Halo apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia. Hari ini berjumpa kembali dengan Slumuth Family. Masih di tantangan 10 hari game level 2. Makin seru saja untuk konsisten melatih kemandirian pasangan.


Ya teman, hari ini masuk hari kesembilan dalam melatih kemandirian pasangan. Waa dari semalam paksu sudah bertanya, '' apa yang harus dilakukan untuk tantangan hari kesembilan?''

Saya menjawab kalau hari kesembilan adalah belajar membuat makanan selingan. Jadi paksu harus membuat sesuatu dengan bahan yang ada di dapur. Terserah mau berkreasi apa, paksu diberi kebebasan untuk memilih.

Paksu menyetujui tantangan sambil berpikir apa yang dibuat. '' Nah dapat ide.'' Teriaknya girang.

Saya yang sudah bersiap memejamkan mata jadi terlonjak kaget. '' Lho dikira sudah tidur, ternyata masih belum?'' Saya melirik ke paksu.

'' Eh...Maaf Bu, tiba - tiba ingat. Kan di lemari dapur ada bahan buat pancake. Nah besok buat itu sajalah.'' Paksu berkata sambil bersiap juga untuk tidur.

Benar saja, tadi pagi setelah subuh dan baca Quran, paksu ikut nimbrung ke dapur. Mendekati saya yang sedang meracik bumbu untuk menggoreng tahu, menumis buncis, dan mendadar telur.

Saya pun bertanya tantangannya mau dikerjakan pagi atau sore. Paksu memilih pagi ini dan berjalan membuka rak, mengambil satu kotak bahan tepung premix instan untuk membuat pancake. Sambil menunjukkan kotaknya ke saya, paksu pun bertanya '' Bu, ini cara ngolahnya bagaimana ya? Ayah belum pernah nih.''

Saya menyarankan kepada paksu untuk membaca intruksi yang ada di kotak. Dan paksu mulai membacanya. Tampak kepalanya mengangguk - angguk tanda mengerti. Saya hanya melihat saja sambil melanjutkan pekerjaan saya. Tapi tetap mendampingi paksu biar semangat hehe..

Bahan Pancake ( telur & air ga difoto )

Saya lihat langkah - langkah yang dilakukan paksu.
1. Membuka kotak dan membuka margarin untuk dicairkan. Ini memakai wajan biasa. Kemudian disisihkan.

Mencairkan margarin


2. Paksu memecahkan 2 butir telur di baskom dan mencampurnya dengan tepung premix dan menambahkan dengan 250 ml air atau setara dengan segelas air. Kemudian mengaduknya secara perlahan sampai halus.
3. Menambahkan margarin yang telah dicairkan, dan mengaduk kembali hingga rata.

Mengaduk bahan pancake


4. Bersiap memanggang.
Paksu memanaskan wajan, mengolesi minyak dengan kuas ke wajan dan mengambil satu sendok sayur adonan. Lalu menuangkan dan memasak dengan api kecil.
5. Paksu menunggui dan mengecek  hingga permukaan bawah berwarna cokelat, kemudian membalik adonan dan membiarkan matang berwarna cokelat. Terus dilakukan sampai adonan habis.


Proses memanggang


6. Setelah matang paksu menata pancake dengan lelehan madu.

Saya yang penasaran ingin ikut icip - icip. Tapi tunggu dulu ini belum di foto hehe. Akhirnya paksu menghias pancake dengan daun mint yang saya tanam di pot depan rumah. Mengambil anggur dan membelahnya. Mulai memotret. Hemm ini merupakan salah satu hobi paksu yang terpendam. Jepretannya yang sering menghiasi blog saya. Lumayan untuk dokumentasi berharga.

Pancake siram madu


Setelah beres, ternyata paksu ingin pancakenya dibawa ke kantor untuk cemilan. Jadi saya masukkan ke wadah dan saya menyisakan 2 di rumah. Emm lezat rasanya pancake dengan lelehan madu, buatan paksu.

'' Yah, terima kasih ya, hari ini sudah berhasil melalui tantangan membuat pancake, ga ada yang gosong dan  rasanya juga lezat. Ayah hebat deh.'' Saya memberikan apresiasi dengan penuh rasa bangga.

Paksu tersenyum tapi saya tahu bahwa hatinya juga bahagia karena hari ini bisa menambah satu ketrampilan yang luar biasa. Rasanya memang seru sekali manakala sebagai istri harus melatih kemandirian pasangan. Soundingnya harus pas, penuh cinta jadi yang dilatih juga senang.

Komunikasi yang produktif memang dampaknya luar biasa. Menjadikan rumah sebagai taman kebahagiaan dan tempat melepas lelah, tempat berbagi rasa, suka duka dan tempat saling belajar bersama agar kelak dari rumah kami bisa lahir generasi yang berakhlak mulia dan memberi bobot bagi amal kebaikan kami di dunia dan akhirat. Aamiin.

Terus berikan pendampingan dan kepercayaan kepada pasangan saat melakukan tantangan. Berikan pujian dengan tulus dan senyum bahagia. Maka tantangan yang diberikan justru menambah semangat setiap hari. Demikian catatan hari kesembilan di Slumuth Family. Semangat ya..Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts