Rabu, 06 Desember 2017

MELATIH KEMANDIRIAN PASANGAN HARI KETUJUH GAME LEVEL 2



Assalamualaikum,

Halo, apa kabar semua? Masih dalam agenda melatih kemandirian pasangan. Ikuti catatan keseruan di Slumuth Family yeaa. Nah walau cuaca cerah ceria, semangat harus tetap dijaga. Panas udara memang terasa, untungnya halaman ditumbuhi pohon yang hijau dan cukup membantu untuk menyaring debu.
Tak terasa Rabu ini tanggal 6 Desember 2017 sudah masuk hari ketujuh di game level 2 yaitu melatih kemandirian pasangan. Ya memang semenjak mengikuti tantangan ini, paksu setiap pagi jadi lebih bersemangat dibanding hari biasa. Mungkin juga karena merasa tertantang untuk bisa melalui kemandirian yang harus dilakukan di smart cooking.

Selepas sholat Subuh tadi ngobrol berdua. Saya sedang bersandar di tembok dan melipat selimut.

Paksu bertanya '' Bu, hari ini tantangannya apa? Hari ketujuh kalau tidak salah hitung.''

Saya menjawab '' Iya ini hari ketujuh, dan dilist hari ini Ayah belajar menumis sayur.''

'' Oke, baiklah. Apa yang mau ditumis, biar Ayah yang kerjakan.'' Paksu berjalan menuju dapur.

Saya mengikuti di belakangnya dan membuka kulkas. Mengeluarkan 3 buah terong ungu yang siap menerima sentuhan tangan dingin paksu untuk dirubah menjadi hidangan lezat untuk menu sarapan dan bekal paksu hari ini.

Terong ungu memiliki kandungan gizi yang tak diragukan lagi. Sayuran dengan nama ilmiah Solanum melongena memiliki bermacam - macam varian. Ada terong gelatik berwarna hijau bentuk bulat kecil, terong telunjuk karena sebesar telunjuk, terong bundar besar yang biasa untuk sayur lodeh. Ada juga yang panjang berwarna hijau. Semua memiliki kesamaan rasa, ada sensasi rasa manis saat di olah. Ada pula yang ungu bulat kecil biasa untuk lalap dimakan mentah.

Terung ungu yang kaya akan gizi
sebagai bahan baku tumis


Terong sebagai salah satu alternatif sayuran lokal dengan harga yang terjangkau dan mudah ditemukan. Dan hari ini paksu melakukan tantangan menumis sayur dengan bahan utama terong ungu. Semoga berhasil aamiin.

Mulailah paksu menyiapkan bumbu seperti tiga siung bawang putih, 4 butir bawang merah dan 4 buah cabai rawit merah. Mengupasnya, mencuci, dan mengiris di atas talenan kayu. Selanjutnya paksu mencuci terong ungu serta membuang tangkai dan bagian ujungnya. Kemudian mengirisnya dan meletakkan di baskom plastik.

Bumbu-bumbu


Saya hanya melihat yang dilakukan paksu, sudah betul dan sepertinya lancar. Tak lama kemudian paksu mengambil wajan atau penggorengan dan menuang minyak. Api juga dinyalakan. Setelah panas, mulai menumis bumbu sampai berwarna cokelat dan memasukkan terong yang telah diiris tadi. Paksu mengaduk agar rata dengan bumbu, dan menambahkan setengah gelas air.


Proses mengiris bahan utama


Selanjutnya menambahkan garam, gula pasir, dan menutupnya dengan tutup panci. Tak lama berselang, paksu membuka tutup panci dan mengaduk sayur terong. Wah sudah nampak layu dan matang. Kemudian mengambil sendok dan mencicip rasanya. Emm kata paksu agak berlebih garamnya sedikit hehe. Tak apa, tidak masalah karena saat dimakan dengan nasi hangat ya pas rasanya.

Proses menumis

Taraaa....Akhirnya, tumis terong ungu buatan paksu mendarat cantik di sebuah mangkuk kesayangan. Siap disantap untuk menambah energi hari ini.

Tampilan tumis terong ungu.
Lezat menggugah selera

Dan secara keseluruhan proses memasak hari ini berhasil Alhamdulillah. Ternyata paksu memang bersungguh - sungguh dan serius setiap kali melakukan tantangan game level 2 ini. Jadi makin hari, kemandirian dan keterampilan yang dikuasai bertambah.

Semua memang bukan hal yang mudah. Harus saling bekerjasama, saling mendukung dan memberikan semangat. Komunikasi produktif yang efektif akan menghasilkan respon sesuai harapan. Tak lupa juga saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih untuk usaha paksu hari ini. Wow makin bangga dengan paksu..

Demikian catatan melatih kemandirian pasangan dari Slumuth Family dengan kisah semangkuk tumis terong ungu. Tetap semangat, sampai jumpa di agenda besok. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts