Jumat, 01 Desember 2017

MELATIH KEMANDIRIAN PASANGAN HARI KEDUA GAME LEVEL 2 BUNDA SAYANG


Assalamualaikum,

Halo berjumpa lagi dengan saya di Slumuth Family. Hari ini memasuki hari kedua dari game level 2 kelas bunda sayang. Dengan tema kemandirian. Ini makin seru saja rasanya. Deg - deg an untuk ke depannya.
Hari ini pas tanggal merah, jadi paksu ga ngantor. Di rumah berdua, beberes dan saling ngobrol. Paksu juga menanyakan apa tantangan hari kedua ini. Saya katakan kalau tantangan hari kedua ini adalah membuat omelet sayuran.

Mengapa saya memilih omelet sayuran? Ya karena telur mengandung protein hewani yang harganya terjangkau. Ditambahkan sayuran akan menambah nilai gizi. Juga rasanya tetap lezat. Kalau hanya telur ceplok itu sudah biasa dan simpel.

Saya ingin paksu dapat mengolah idenya untuk membuat suatu hidangan yang sederhana tapi bergizi. Maka dipilihlah omelet sayuran.

Setelah melihat nasi sudah matang dan ingin sarapan, paksu bersiap mau membuat omelet sayuran sesuai tantangan hari ini.

'' Omelet sayuran, itu seperti telur dadar biasa kan Bu? '' Paksu bertanya pada saya yang sedang merapikan rak piring.

'' Iya, sama Yah, hanya saja ada tambahan sayuran, bisa juga tambah bumbu. Jadi rasanya enak.'' Saya menjawab pertanyaan paksu.

'' Silakan saja Ayah berkreasi sayuran ada di kulkas.'' Sembari saya membuka kulkas.

Akhirnya paksu memutuskan berkreasi dengan sebuah wortel kecil, sebuah cabai merah, dua lembar daun sawi, dan 2 butir bawang merah. Kemudian semua bahan di iris tipis. Untuk wortel diparut dengan parutan keju.
Kemudian paksu mengambil sebutir telur dan mengocoknya. Menambahkan garam dan mencampur dengan sayuran yang diiris dan diserut tadi.
Bahan baku pembuatan omlet, yang terdiri
Dari telor, bawang merah, wortel, cabai
Dan daun sawi
Saya hanya melihat saja setiap proses yang dikerjakan paksu dari tahap persiapan sampai hendak menggoreng.
Tak lama kemudian, paksu mulai menghidupkan kompor, meletakkan wajan atau penggorengan dan menuang minyak.

Semua saya amati, hemm belum ada yang keliru. Agaknya paksu mulai menunjukkan bakatnya saat masih bujangan hehehe...

Setelah minyak panas, telur pun dimasukkan dan didiamkan sampai berkulit. Ditunggu di depan penggorengan dan dibalik. Tak sampai 5 menit omelet sayuran sudah jadi. Pas warnanya, tidak gosong tapi tetap garing di luar. Rasanya juga lezat tidak keasinan. Dua jempol untuk paksu sudah melewati tantangan hari ini.Wow...bangga rasanya.

Alhamdulillah, tantangan hari kedua ini berhasil. Bisa on track di list selanjutnya untuk besok. Melatih kemandirian pasangan membutuhkan kalimat penugasan yang jelas. Ya tetap komunikasi produktif dipakai sebagai senjata utama. Sehingga semua berjalan sesuai harapan. Tetap dampingi setiap proses dengan sabar. Tak perlu banyak interupsi kecuali ditanya. Beri kepercayaan dan motivasi bahwa pasangan mampu melakukannya.

Demikian cerita tantangan 10 hari di hari kedua Slumuth Family. Tetap semangat. Semoga bermanfaat.
Hasil kreasi paksu hari ini. Lumayan enak
Wassalamualaikum,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts