Game Level 1 Kelas Bunda Sayang
Saling Mengakupresur
Assalamualaikum,
Berjumpa lagi dengan saya di game level 1 kelas bunda sayang hari kedua. Dalam komunikasi produktif di Slumuth Family. Wah kali ini apa ya yang ingin saya bagikan? Langsung ikuti saya yuk...Mari...
Nah ditantangan hari kedua ini saya dan paksu ingin berbagi tentang hal yang berbeda lo. Kok bisa sih..iya ini hal yang unik menurut saya hehe...
Bermula dari 3 tahun lalu, saya setiap hari ikut terapi akupresur. Saya melihat, memperhatikan, mengamati juga merasakan pijatan terapis yang merefleksi telapak kaki saya. Otomatis, selama 30 hari berturut - turut, ditambah 6 bulan terapi, saya jadi sedikit tahu titik akupresur yang membuat badan rileks dan bugar. Kemudian saya beli bukunya dan alatnya. Ingin belajar juga.
![]() |
Buku, dan alat akupresur |
Tak lama kemudian, saya coba mengakupresur paksu sekedar menghilangkan lelah. Ternyata di badan nyaman dan bugar, paksu suka. Kemudian mulai saya mengajari paksu titik akupresur di telapak kaki agar bisa gantian dong akupresur saya hehe..
Nah, hari ini badan saya sudah merasa pegal dan letih. Jadilah pagi ini saling berdialog cantik xixi...
'' Yah, badan ibu sudah merasa pegal - pegal nih, ga nyaman.'' Sambil saya putar badan ke kiri dan ke kanan minta perhatian paksu.
Paksu yang sedang ikut nimbrung di dapur menjawab '' nanti selepas sholat Isya Ayah akupresur. Tapi kita gantian ya Bu. Badan Ayah juga sudah mulai pegal - pegal. Naik motor pulang pergi .''
'' Boleh juga kita gantian. Tapi Ibu duluan ya yang diakupresur. Setelah itu baru Ayah. '' Jawab saya.
'' Loh, kenapa ga Ayah dulu, baru deh Ibu. Kan Ayah juga pegal - pegal.'' Paksu membalas sambil memandang wajah saya mesra..meleleh euy di pagi hari.
Sambil balas memandang saya berkata sambil senyum,
'' lha kalau Ayah yang duluan, sudah selesai merasa nyaman langsung tidur. Akhirnya gagal deh akupresur Ibu.''
'' Kan dulu awal pernah begitu. Ternyata Ibu ga jadi diakupresur. Ayah ingat tidak hayo? Pura - pura lupa ya? '' Sambil bertanya begitu, saya mempersilakan paksu untuk mengambil bubur kacang hijau untuk sarapan pagi.
'' Haha...Oh iya ya.'' Jawabnya terkekeh.
'' Malah Ayah langsung pulas. Habis memang setelah akupresur itu nyaman sekali, mata inginnya merem.'' Lanjutnya lagi.
Okelah, nanti Ibu duluan yang akupresur, setelah itu baru Ayah.'' Paksu setuju sambil memberikan mangkuk kosongnya.
Selepas sholat Isya, saya menyiapkan alat akupresur dan perlengkapannya. Kayu pemijat, handbody lotion, kasur dan bantal. Dan sesuai perjanjian maka saya dan paksu bergantian saling mengakupresur. Badan jadi bugar, kasih sayang makin terpupuk subur.
![]() |
Mengakupresur dengan alat |
Hal menarik yang dapat saya ambil adalah, saat ingin mengutarakan apa keinginan kita, sampaikanlah dengan perlahan, bahasa lembut dan saat yang tepat. Membangun keeratan hubungan setiap saat adalah hal indah yang harus kita jaga. Komunikasi produktif memudahkan kita untuk dapat mencapai hubungan yang harmonis penuh cinta. Dan mendapat pahala dari Allah.
Demikian catatan hari kedua Slumuth Family. Di tantangan game level 1 kelas bunda sayang. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.