Apa kabar teman-teman? Masih semangat puasanya ya...
Alhamdulillah semoga Ramadhan tahun ini penuh berkah aamiin...
Saat bulan puasa seluruh muslim sibuk untuk meningkatkan amalan yang didukai Allah, menjauhi segala hal yang bisa membatalkan puasa. Jadi yuk pergunakan sebaik-baiknya.
Oh iya, saat bulan puasa, sebagai home chef xixi..julukan keluarga besar untuk saya yang suka masak-masak membuat saya harus dapat mengatur menu berbuka dan sahur. Wah ini bukan pekerjaan mudah. Dengan harga-harga yang melambung, dituntut kreatif dengan tetap hemat tapi bergizi.
Masuk hari ke 25, sempat bingung juga mau masak apa? Berselancarlah di detikfood. Wow ada menu yang menggoda selera nih. Namanya Empal Gentong kuliner tradisional khas Cirebon. Emm dari penampakannya sepertinya lezis dan layak dicoba.
Suami dan adik kembar setuju. Sip bakal di eksekusi nih.
Kebetulan juga ada lontong mini yang siap jadi jodoh Empal Gentong. Lanjut pergi ke pasar beli daging sapi, kucai dan lain-lain. Berikut resepnya.
Resep Empal Gentong
Diadaptasi dari detikfood.com
Bahan :
- daging sapi 250gram ( saya 400 gram) potong dadu
- 500 ml santan
- 2 sdm minyak sayur
- 2 cm lengkuas memarkan
- 1 batang serai ( saya 2 batang serai ) memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk ( saya 3 lembar)
- 1 sdt garam ( tambah sesuai selera atau tergantung banyaknya air )
- 1/2 sdt merica
- 1 sdm kaldu sapi ( optional)
- 1 sdt gula pasir
Bumbu Halus :
- 6 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 cm kunyit
- 3 butir kemiri
Untuk merebus daging sapi
- 2 butir bawang putih, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 750 ml air
Pelengkap :
- 1 ikat kecil kucai iris-iris
- lontong
- sambal cabai rawit
- jeruk nipis
- kecap
- kerupuk
- bawang goreng
Cara Membuat :
1. Rebus daging sapi bersama bawang putih dan jahe sampai empuk
2. Tumis bumbu halus sampai kecokelatan dan harum. Masukkan daun salam, serai, lengkuas dan daun jeruk aduk rata.
3. Masukkan bumbu ke dalam rebusan kaldu, rebus.
4. Masukkan santan aduk jangan sampai pecah. Masukkan garam, gula pasir dan kaldu bubuk. Aduk sampai bumbu meresap. Cicipi rasa.
5. Angkat dan sajikan hangat bersama pelengkap.
Hasilnya seperti ini teman-teman,
Empal Gentong
Alhamdulillah rasanya yang gurih dengan bumbu ringan cocok disajikan panas saat cuaca dingin. Benar adanya bahwa Indonesia kaya dengan ragam kulinernya. Benar-benar mak nyus...silakan teman-teman mencobanya. Pasti tidak akan menyesal.
Demikianlah salah satu resep kuliner tradisional yang saya coba di rumah dan dinikmati bersama keluarga. Memasak hidangan tradisional saya jadikan sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap resep asli Indonesia. Agar keberadaannya tetap lestari dan tidak punah tergerus zaman. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.