Minggu, 30 April 2017

Training Family Strategic Planning

Membangun Visi Misi Keluarga 

 Assalamualaikum,


 Hai teman-teman apa kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan baik dalam lindungan Allah SWT aamiin...Teman-teman sudah pernah ikutan seminar parenting? Menurut kalian penting ga si ikut-ikut kegiatan parenting? Kalau menurut pendapat saya, penting. Kita jadi tambah ilmu dan bisa menemukan hal-hal baru sebagai bekal dalam menjalani kehidupan rumah tangga dalam rangka mempersiapkan generasi-generasi hebat di masa yang akan datang, in syaa Allah.


Sejak akhir Januari saya dengan didukung suami bergabung di IIP Lampung, di Foundation Class. Kelas tahap awal bagi calon member IIP yang nantinya akan belajar banyak hal melalui grup wa dan bertemu langsung. Di Institut Ibu Profesional memiliki pandangan bahwa setiap ibu itu bekerja. Hanya yang membedakan bekerja di ranah domestik dan ada ibu yang bekerja di ranah publik. Itu saya suka...jadi menjadi ibu rumah tangga itu juga suatu profesi yang mulia, jangan minder ya. Dan jangan malu kalau ada yang bertanya kerja dimana? Jawab saja saya bekerja di rumah. 

 Maka ketika ada wacana IIP Lampung mau mengadakan acara parenting, saya dengan senang hati ikut bergabung di grup kepanitiaan memilih masuk di seksi publikasi dan dokumentasi. Dengan koordinator Bunda Evi Wiliyanti. Alasannya ingin banyak belajar tentunya dan karena punya kamera, bisa sekalian menyalurkan hoby cekrak-cekrik hehe.. Dan ini yang istimewa dari IIP Lampung lo teman-teman. Kita harus dapat izin dan ridho suami sebagai imam keluarga. Karena kita dituntut untuk bertanggungjawab dan dengan sungguh-sungguh menjalankan tanggungjawab kita di seksi masing-masing. Bertambah kesibukan baru diantara tanggungjawab sebagai istri dan ibu. 

 Oh iya, seminar '' Training Family Strategic Planning '' menitikberatkan pada penemuan Core Values dan Core Mission dalam keluarga. Ketua pelaksana TFasting 2017 adalah Bunda Puspaning Dyah FC Jadi untuk lebih dalam menyatukan visi misi keluarga , saya dan suami dengan niat menuntut ilmu karena Allah dan dengan hati gembira mengikuti '' Training Family Strategic Planning '' yang diadakan oleh Institut Ibu Profesional Lampung. Tepatnya pada Hari Minggu, 23 April 2017. Di Hotel G Syariah, Dengan menghadirkan pembicara yang fenomenal yaitu sepasang suami istri dari Salatiga yang sudah menemukan Core Values dan Core Mission di keluarganya. Yaitu Ibu Septi Peni Wulandani dan Pak Dodik Maryanto. 

 Acara dimulai pukul 08.00 wib, tapi saya sebagai seksi publikasi & dokumentasi, tentu harus berangkat lebih pagi karena harus mendokumentasikan moment di bagian registrasi dan bazaar. Saat belum ada aktivitas, ada aktivitas dan setelah acara. Semangat teman-teman di kepanitian Mas syaa Allah sungguh luar biasa. Oh iya, biasanya sebagai petugas cekrak - cekrik nanti pasti ga terpikir untuk foto diri sendiri, jadi pagi-pagi setiba di hotel, langsung ambil foto di gerbang utama Hotel G Syariah. Cie...walau sibuk tetap ya sempatkan diri untuk bisa mengabadikan moment penting. Terima kasih buat suami yang dengan bahagia mengambil foto saya. 


Ucapan Selamat Datang 

Setelah tiba di aula hotel, mulailah saya cekrik sana- sini mencari angel yang oke. Wuih pokoknya semangat, walau masih amatir menggunakan kamera dslr hehe... 

Wardah, salah satu sponsorship yang ikut bazaar


Stand Kalbe '' Zee'

Suasana Registrasi Peserta ( suami )


 Acara dibuka oleh Bunda Indarwati, dilanjut dengan tilawah oleh ananda Hanif. Sambutan oleh Bunda Sasha, dan doa oleh Pak Sapto Langgeng. Setelah itu dibuka dengan perkenalan keluarga Ibu Septi Peni Wulandani. 

Bu Septi bersama Mas Elan dan Mbak Ara

 Setelah selesai perkenalan, tiba saat yang dinanti yaitu Training Family Strategic Planning yang dipandu langsung oleh Pak Dodik Mariyanto. Pak Dodik memulai acara dengan membuka kalimat '' bahwa suami adalah pemimpin dalam keluarga dan idealnya harus bisa mendidik istri dan keluarga '' kemudian meminta tiap pasangan membuat origami berupa kapal kertas. Karena keluarga diasumsikan seperti sebuah kapal yang sedang berlayar mengarungi samudera kehidupan yang sangat luas. Wah, .suasana berubah ramai, ternyata banyak pasangan yang lupa cara membuat kapal dari kertas. Hemm sudah lama ga main - main dengan kertas dan lipat-lipat si hihihi.... Kemudian Pak Dodik menjelaskan bahwa tiap keluarga adalah unik, jadi peserta diminta memberi nama unik untuk keluarga masing-masing. Dilanjutkan dengan penentuan tujuan yang jelas. Kemudian peserta secara berpasangan diminta mendiskusikan tujuan keluarga. Ini suasana berubah ramai riuh. Antara senang dan bingung, tujuan yang bagaimana yang harus ditulis? Jadi saya dan suami juga ikut aktif berdiskusi berdua. Seru sekali, sampai banyak peserta yang lesehan di lantai.


Saya dan suami, Slamet Sumardi 


 Setelah selesai dengan tujuan, lanjut ke core values, golden rules, posisi saat ini, bekal, support system. Tujuan keluarga dicapai dengan cara tiap anggota berbagi peran dan tanggungjawab. Juga menjalankan project individu sebagai cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan keluarga. Penting pula bahwa setiap keluarga punya perencanaan dan waktu khusus untuk saling bercerita, berdiskusi juga berbagi impian masing-masing. Saling mendukung dan bekerjasama sehingga keluarga menjadi tim yang solid untuk menjadi keluarga yang memiliki karakter dan memberi manfaat untuk orang lain.

 Ada juga pembagian doorprize. Alhamdulillah suami dapat bagian sebagai 10 peserta yang datang di awal waktu. Dan dapat pin sebagai Ayah Profesional, karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk hadir di acara Training Family Strategic Planning. Aamiin...semoga kelak bisa menjadi Ayah Profesional kebanggaan keluarga.

Senyum ceria dapat doorprize



PIN untuk Ayah Profesional

 Tak terasa waktu berlalu dan tiba di penghujung acara. Semua senang mendapat ilmu dan pencerahan untuk kebaikan keluarga. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama semua panitia TFasting dengan founder IIP. 


Hemm leganya, acara TFasting sukses. Foto-foto ceria


 Tetap semangat teman-teman, jadikan keluarga kita sebagai tim yang hebat demi tercapainya generasi-generasi emas yang berakhlak mulia untuk memimpin peradaban dunia. Terima kasih untuk semua teman-teman panitia IIP Lampung yes...bersama kita bisa membawa perubahan yang dimulai dari keluarga. Sampai jumpa di acara-acara IIP Lampung selanjutnya in syaa Allah. Wassalamualaikum

2 komentar:

  1. MasyaAllah keren report agenda Lampung..saya senang saat LC dapet pisang Lampungnya. Sukses menebarkan kebaikan IP Lampung. Salam Ina Balikpapan

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Silahkan komentar yang baik dan sopan, agar saya bisa mengunjungi balik blog anda.

Rumpu Rampe

Rumpu rampe khas NTT Indonesia memang negara yang kaya baik secara geografis atau pun populasi. Terletak di antara dua benua dan dua samuder...

Popular Posts